Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KTT ASEAN 1 (pertama)

Untuk mencapai tujuan ASEAN yang telah dirumuskan, maka perlu melakukan usaha dan kegiatan. Dalam pelaksanaannya telah dibentuk 11 komite, misalnya komite bahan makan dan pertanian, keuangan, pariwisata, mass media dan lain-lain.

Komite-komite ini bertujuan meningkatkan bentuk-bentuk kerjasama di antara keenam negara anggota. Di samping itu juga membentuk komite-komite Ad Hoc (Komite Paniti Kerja).

Komite ini antara lain Komite Khusus yang bertugas meningkatkan hubungan dagang dengan MEE. Juga komite yang meningkatkan kerja sama ASEAN dengan Australia, Selandia Baru, Canada da negara-negara lain.

Selanjutnya untuk memperlancar tugas-tugas yang harus dihadapi, di setiap negara anggota dibentuk Sekretariat Nasional ASEAN. Selain itu, juga dibentuk Sekretariat Tetap ASEAN, yang berpusat di Jakarta, dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal.

Pertemuan Negara Anggota ASEAN

Untuk memecahkan berbagai persoalan bersama, ada beberapa bentuk pertemuan yang diselenggarakan ASEAN. Antara lain:
  1. Pada setiap tahun diadakan Sidang Tahunan para menteri ASEAN, guna membicarakan berbagai kepentingan bersama.
  2. Pertmuan para ahli dari berbagai bidang ilmu pengetahuan. Sebagai contoh pernah diadakan pertemuan ahli-ahli pertanian di Surakarta pada tahun 1976.
  3. Konperensi Tingkat Tinggi ASEAN (KTT ASEAN). Untuk KTT ASEAN ini sudah dua kali diselenggarakan.

Gambar ilustrasi KTT ASEAN 1

KTT ASEAN I

KTT ini di selenggarakan pada tanggal 23-24 Februari 1976, bertempat di Denpasar-Bali. Yang dihadiri oleh:
  1. Presdien Soeharto dari Indonesia
  2. Perdana Menteri Datuk Hussein Onn dari Malaysia
  3. Perdana Menteri Lee Kuan Yew dari Singapura
  4. Presiden Ferdinand Marcos dari Filipina
  5. Perdana Menteri Kukrit Pramoj dari Thailand
KTT ASEAN yang pertama ini telah menghasilkan dua buah dokumen penting, yaitu:
1. Deklarasi kesepakatan ASEAN (Declaration of ASEAN Concord).
2. Perjanjian persahabatan dan kerja sama (Treaty of Amity and Cooperation).

Baca juga: Bentuk kerja sama ASEAN

Kunjungi: Sejarah Dunia Lainnya