Sejarah Perusahaan Musik/Motor Yamaha
YAMAHA, nama tersebut diambil dari nama pendiri pertamanya “Torakusu Yamaha”. Karena kesukaannya pada musik, Torakusu Yamaha mendirikan perusahaan Yamaha Corp pada tahun 1887 dan dikenal sebagai pembuat Orgen pertama di jepang dengan logo garpu tala. Dalam waktu singkat Yamaha dikenal sebagai pembuat berbagai instrumen musik terbesar di dunia.
Menjelang Perang dunia ke 2, semua home industri dimanfaatkan untuk memproduksi alat perang. Demikian juga dengan Torakusu Yamaha, beliau diminta untuk memproduksi “Propeler” atau yang biasa disebut baling2 pesawat tempur jepang.
Sehubungan dengan keterlibatannya ini maka pabrik Torakusu Yamaha hancur berantakan menjadi sasaran bom tentara AS dan sekutunya.
Tahun 1955 disaat perang telah berakhir, Torakusu Yamaha kembali membangun pabrik pembuat alat musik dibawah bendera NIPPON GAKKI di daerah Hamamatsu, yang merupakan pusat sepeda motor di Jepang, termasuk juga motor Suzuki dan Honda yang berasal dari kota jepang
Atas pengalamanya membuat propeler pada saat perang dunia ke 2. Torakusu Yamaha mengaplikasikan pengetahuan tentang permesinan pada pesawat tempur ini untuk membuat sepeda motor. Hingga pada 1 Juni 1955, berdirilah Yamaha Motor Corp. Perusahaan ini terpisah dari dari Yamaha Corp, namun tetep dalam satu grup Yamaha.
Produksi pertama Yamaha Motor Corp adalah single cylinder 2 stroke 125cc, dimana hasil copy dari DKW 125cc yang berasal dari pabrikan Jerman (Bantam). Sepeda motor ini diberi nama YA1 alias Atakombo dalam bahasa kanji yang berarti Red Dragon Fly (Capung merah). Nama ini diambil dari nama pesawat tempur Jepang. Saat itu motor Yamaha berwarna merah sehingga terlihat beda dengan motor-motor lain yang semuanya berwarna hitam.
Produksi pertama Yamaha Motor Corp cukup sukses. Berikutnya Yamaha Motor Corp menggunakan engine 175cc. Pada tahun 1957 Yamaha Motor Corp memproduksi motor twin cylinder YDI yang sanggup mengeluarkan power 20 bHP.. dan memenangkan race Mount Asama di Jepang. Produksi motor ini sekitar 15.811 bikez namun jumlah ini masih dibawah produksi Honda dan Suzuki.
Yamaha Motor Corp berkembang cukup pesat, pada tahun 1959 Yamaha Motor Corp mengeluarkan motor sportz pertamanya YDSI dengan 5 speed gearbox. Yamaha berhasil mengembangkan sistem autolube, dimana oli samping ditampung dalam oil tank dan akan mencampur secara otomatis sebagaimana halnya motor 2 tak saat ini.
Produksi Yamaha Motor Corp meningkat 6 kali lipat menjadi 138 ribu motor pada tahun 1960.Selain itu Yamaha berhasil menancapkan bendera sebagai pembuat motor 2 tak terbaik terutama Model YDS 250cc tahun 1960 dan YR1 350cc.
Disaat Setelah perekonomian Amerika Serikat(AS) begitu booming, Yamaha Motor Corp eksport motor ke AS. Tahun 1962 ekspor yamaha ke AS sebanyak 12 ribu motorcyclez. Pada tahun 1963 Yamaha Motor Corp eksport motor ke AS kurang lebih 36 ribu unit.
Pada Tahun 1963 Yamaha membuat motor 250cc, twin cylinder dan air cooled. Sejak saat itu Yamaha lumayan dikenal di Negara Jepang. Puncaknya pada tahun 1964, ekspor Yamaha Motor Corp ke AmerIka Serikat mencapai 87 ribu unit. Pada tahun 1965, produksi Yamaha sudah mencapai 244 rebu unit dan peruntukkannya 50:50, dimana sebagian untuk eksport sedangkan sebagian lainnya konsumsi dalam negeri.
Pada tahun 1966 Yamaha mulai mengembangkan sayapnya dengan membuka pabrik diluar negara Jepang, Thailand. Yamaha mulai melewati Suzuki dalam hal produksi motor, dimana pada tahun 1967 telah mencapai 406 ribu unit motor. Jumlah ini melewati saingan terdekatnya Suzuki dengan selisih sekitar 4 rebu unit.
Selanjutnya Yamaha mulai mengembangkan motor trail pertamanya menggunakan engine 250cc single cylinder. selain itu Yamaha juga mengembangkan sport car unit 2000cc, 6 cylinder dan DOHC untuk Toyota Motor, dan ini akan membantu Yamaha dalam mengembangkan high performance bikez nantinya.
Pada Tahun 1969, Yamaha mengembangkan circuit race yg bersebelahan dengan pabrik Yamaha di Iwata. Selain itu, pada tahun itu juga Yamaha pertama kali membuat motor 4 tak dengan model XS 1 650cc yang sangat sukses di Inggris.
Pada Tahun 1970, jumlah type product yang ditawarkan Yamaha mencapai 20 jenis, mulai dari 50cc sampai dengan 350cc. Selain itu Yamaha juga menyadari potensi 2 stroke masih terbuka lebar sehingga Yamaha memproduksi sekitar 574 ribu engines dan 60% diantaranya untuk di ekspor. Dan ditahun yang sama juga, Yamaha mulai bermain di 4 stroke dengan mengeluarkan motor XS1 650cc vertical twin dimana meNgadopsi dari Triumph Twin.
Motor ini sanggup mengeluarkan power sebesar 50HP pada 7200RPM dan torsi maksimum sebesar 52Nm pada 6000RPM. Tidak hanya itu pada tahun yang sama Yamaha membuat YR 5, ini motor pertama yang terkenal ringan dan relatif terjangkau harganya dibanding motor2 dikelasnya saat itu.
Pada tahun 1980an motor 4 tak model XS 1 650cc memasuki pasar Amerika dan sukses. Kesuksesan Yamaha pada tahun 1980an mendominasi pasar motor dunia setelah Yamaha mengeluarkan FZR 750 dan FZR 1000 yang terkenal sangat sukses. Inilah motor Jepang yang melakukan improvement spektakuler, karena mengaplikasi up side down pada fork depan, sasis yang sangat stabil,
dan exhaust system.
Trend motor sport touring pada tahun 1984 an yamaha mengeluarkan FJ 1100 dan dilanjutkan FJ 1200 pada tahun 1986an. Model ini populer sampai tahun 1990an.
Kesuksesan demi kesuksesan Yamaha terus berlanjut, Sampai tahun 1996 lahirlah YZF-R6 dan YZF-R1 (1000cc). Motor ini terkenal dengan designnya yang cantik, handling sip, dan power yang luar biasa. ”Kalo mau style pilihlah kedua model ini” Inilah perumpamaan yang ada saat itu.
Pada tahun 2001 diluncurkan YZS 1000, ini adalah versi Road bike. dengan model yang sama menggunakan enginenya R1.
Dan sampai saat ini, Yamaha selalu mengeluarkan motor-motor terbaiknya.
Referensi:
http://kalyanamittamotor.blogspot.com/