Zaman Dinasti Maurya 322-185 SM
Dinasti Maurya didirikan oleh raja Candra Gupta Maurya. Pusat pemerintahannya berada di dekat aliran Sungai Gangga. Semasa pemerintahan Dinasti Maurya, agama Hindu dijadikan agama negara. Kerajaan dinasti ini adalah kerajaan Maghada.
Pada masa pemerintahannya, Candra Gupta menyusun kitab Arthasastra. Kitab ini berisi macam-macam seluk beluk negara. Puncak kejayaan Dinasti Maurya terjadi pada waktu pemerintahan Raja Asyoka tahun 273-232 sebelum masehi.
Pemerintahan Raja Asyoka
Raja Asyoka yang berarti "tak kenal susah" mempunyai ambisi/keinginan yang besar memperluas wilayahnya. Karena ambisinya itu, ia sering melakukan peperangan. Ketika menyerang Kerajaan Kalingga, tentaranya banyak yang gugur. Akhirnya ia berubah sikap menjadi membenci peperangan. Dia memeluk agama Budha. Dialah raja yang mempunyai peranan besar dalam mengembangkan agama sampai ke Sri Lanka, Birma, Thailand, Tiongkok, Korea, Jepang dan Indonesia.
Pada masa Asyoka, kebudayaan mengalamai perkembangan, antara lain:
1. Seni patung dan arsitektur keagamaan berkembang pesat.
2. Pemerintahan Asyoka mengeluarkan Undang-undang Asyoka.
3. Agama Budha disebarluaskan hingga ke luar wilayah India.
Gambar seni patung Asyoka yang terkenal adalah kapitail-kapitail indah yang dihiasi binatang lembu, kuda dan singa. Kapitail Singa menjadi lambang kebesaran India. Demikian juga stupa banyak dibangun di Pataliputra.
Peradaban bangsa India berkembang sangat pesat. Kemajuan peradaban itu tampak pada hasil-hasil kebudayaan sebagai berikut:
1. Kesenian
Dalam bidang kesenian yang paling maju terutama adalah seni patung. Mereka mahir membuat patung dewa-dewa yang mereka sembah. Pengaruh terhadap kemajuan peradaban saat ini memberikan penambahan, sehingga terjadi proses percampuran kebudayaan.
2. Agama
Di India berkembang 2 agama yaitu agama Hindu dan Budha. Perkembangan agama ini banyak dipengaruhi oleh daerah/wilayah serta latar belakang sejarahnya.
3. Bangunan
Perkembangan bangunan di India dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa yang pernah menduduki wilayah India, yaitu Inggris. Bangunan tempat pemujaan agama menampakkan kesamaan dengan negara-negara lain.
4. Tulisan/bahasa
Huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta berkembang dan berpengaruh bagi negara-negara yang pernah mendapat penyebaran agama Hundu dan Budha.
Baca juga: Zaman Budha India kuno
Pada masa Asyoka, kebudayaan mengalamai perkembangan, antara lain:
1. Seni patung dan arsitektur keagamaan berkembang pesat.
2. Pemerintahan Asyoka mengeluarkan Undang-undang Asyoka.
3. Agama Budha disebarluaskan hingga ke luar wilayah India.
Gambar seni patung Asyoka yang terkenal adalah kapitail-kapitail indah yang dihiasi binatang lembu, kuda dan singa. Kapitail Singa menjadi lambang kebesaran India. Demikian juga stupa banyak dibangun di Pataliputra.
Kemajuan peradaban India
Peradaban bangsa India berkembang sangat pesat. Kemajuan peradaban itu tampak pada hasil-hasil kebudayaan sebagai berikut:
1. Kesenian
Dalam bidang kesenian yang paling maju terutama adalah seni patung. Mereka mahir membuat patung dewa-dewa yang mereka sembah. Pengaruh terhadap kemajuan peradaban saat ini memberikan penambahan, sehingga terjadi proses percampuran kebudayaan.
2. Agama
Di India berkembang 2 agama yaitu agama Hindu dan Budha. Perkembangan agama ini banyak dipengaruhi oleh daerah/wilayah serta latar belakang sejarahnya.
3. Bangunan
Perkembangan bangunan di India dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa yang pernah menduduki wilayah India, yaitu Inggris. Bangunan tempat pemujaan agama menampakkan kesamaan dengan negara-negara lain.
4. Tulisan/bahasa
Huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta berkembang dan berpengaruh bagi negara-negara yang pernah mendapat penyebaran agama Hundu dan Budha.
Baca juga: Zaman Budha India kuno
Kunjungi: Sejarah Dunia Lainnya