Perlawanan Untung Suropati terhadap voc
Surapati melawan VOC terjadi pada tahun 1685 - 1706. Nama lengkapnya adalah Untung Surapati atau Untung Suropati. Ia adalah bekas seorang budak yang berasal dari Bali. Setelah menjadi orang bebas, ia masuk dinas militer VOC. Karena kecakapan dan kepribadiannya yang kuat, ia dapat mencapai pangkat Letnan.
Kemudian ia mendapat tugas mengadakan operasi militer di daerah Banten dan Priangan. Dalam operasai itu, Surapati berhasil menangkap Pangeran Purbaya. Siapakah Pangeran Purbaya? Lihat artikel kisah Perlawanan kerajaan Banten terhadap VOC.
Pangeran Purbaya menyerahkan kerisnya kepada Untung Suropati. Tetapi secara ksatria, Surapati mengembalikan keris itu kepada Pangeran Purbaya. Wakil Surapati seorang pembantu Letnan bangsa Belanda bernama Kuffeler tidak menyetujui kebijakan Surapati itu.
Dengan sombong ia menghina Surapati sebagai atasannya, karena Surapati seorang pribumi. Maka terjadilah perselisihan antara keduanya. Dalam perselisihan itu, Kuffeler mati terbunuh. Sejak itulah Surapati keluar dari dinas tentara VOC. Kemudian mengadakan perlawanan di daerah Priangan.
Ketika VOC mengirimkan pasukan untuk menangkapnya, ia telah menyingkir ke Kartasura. Kemudian VOC mengirimkan pasukan ke Kartasura di bawah pimpinan Kapten Tack. Dalam pertempuran di Kartasura, Kapten Tack dengan sebagian besar anak buahnya terbunuh oleh pasukan Surapati. Kemudian Surapati dan anak buahnya bergerak ke Jawa Timur, dan kemudian mendirikan kerajaan kecil di Pasuruan.
Sementara itu, di Mataram terjadi pergantian tahta. Sunan Amangkurat II wafat pada tahun 1703. Ia digantikan oleh putranya, Sunan Amangkurat III, yang juga terkenal dengan sebutan Sunan Mas.
Dari tindakan-tindakannya, tampaklah bahwa Sunan Mas memihak perjuangan Surapati. Oleh sebab itu VOC mencalonkan Pangeran Puger sebagai raja baru. Dengan dukungan VOC, Pangeran Puger dapat menggeser kedudukan Sunan Mas.
Setelah naik tahta Pangeran Puger bergelar Paku Buwono I. Namun ia harus menandatangani perjanjian dengan VOC pada tahun 1705. Sementara itu setelah kedudukannya tergeser Sunan Mas menggabungkan diri dengan Untung Surapati di Jawa Timur.
Pada tahun 1706 VOC mengirimkan tentara yang kuat ke Jawa Timur, untuk menyerang Surapati. Dengan gagah berani Surapati memimpin perlawanan terhadap VOC. Namun ia gugur dalam pertempuran di Bangil.
Baca juga sejarah perlawanan terhadap VOC oleh para tokoh pejuang Indonesia lainnya di bawah ini:
- Perlawanan kerajaan Banten terhadap VOC
- Kegagalan Sultan Agung menyerang Batavia
- Siasat Sultan Nuku mengusir VOC dari Tidore
- Perlawanan Kakiali terhadap VOC
- Sejarah kerajaan Banjar yang dihancurkan VOC
- Perlawanan Sultan Hasanuddin terhadap voc di Makassar
Sunan Mas melanjutkan perlawannnya terhadap VOC. Tetapi setahun kemudian tertangkap, dan diasingkan ke Sri Lanka. Sementara itu, pengikut-pengikut Surapati masih terus melakukan perlawanan hingga tahun 1719.