2 macam rumah penduduk Nias
Orang Nias juga disebut Ono Niha, bahasanya termasuk rumpun bahasa Melayu Polinesia, tetapi agak berbeda dengan bahasa Nusantara lainnya, logatnya ada 2, yaitu logat Nias Utara dan logat Nias Selatan.
Desa-desa di Nias disebut banua, dahulu selalu didirikan di atas bukit-bukit yang sulit dijangkau untuk menghindari serangan dari kelompok lain. Satu banua terdiri dari beberapa kampung, tiap satu kampung terdiri 20-200 rumah, tiap-tiap rumah dihuni oleh suatu keluarga luas yang virilokal. Bentuk rumah Suku Nias ada 2 macam, yaitu :
1. Rumah adat yang disebut Omo hada
Merupakan tempat kediaman para Tuhenori, Salawa dan para bangsawan. Di muka rumah biasanya terdapat bangunan-bangunan megalithik, misalnya tugu batu (menhir) yang disebut saita gari, atau behu, atau gowe zalava.
Di dalam rumah seringkali dijumpai tempat duduk dari batu yang disebut daro-daro atau harefa. Bangunan ini menunjukkan bahwa pemiliknya pernah mengadakan pesta adat yang mewah.
2. Rumah biasa yang disebut omo pasisir
Merupakan tempat itnggal rakyat biasa dengan bentuk yang bervariasi, tetapi biasanya sederhana, terbuat dari kayu dengan atap dan alas daun rumbia. Selanjutnya baca: Mata pencaharian, kekerabatan dan kepercayaan suku Nias