Daerah industri dan pertanian Jerman
Jerman dikenal sebagai negara industri di Eropa. Pendukung utama kemajuan industri berat Jerman adalah kekayaan buminya akan batubara, bukan hanya persediaan yang banyak, kualitasnya pun tinggi. Sumber batubara yang besar terdapat di daerah Ruhr dan Aachen.
Negara ini juga kaya akan potas (garam kalium) yang ditambang disebelah Setelah Hanover dekat perbatasan dengan Jerman Timur. Tambang lain ialah garam, bijih besi dan mangan.
Sebagai tempat bahan bakar, daerah Rhur berkembang menjadi daerah industri besi baja yang maju. Karena bahan baku di dalam negeri sangat minim, maka didatangkanlah bijih besi dari luar negeri terutama dari Swedia, Prancis, Spanyol, Afrika Selatan dan Canada yang diangkut dengan kapal-kapal lewat Nederland melalui sungai Rijn dan dari pelabuhan Jerman di pantai utara yang kemudian diangkut melalui sungai dan terusan-terusannya.
Kecuali industri besi baja, tekstil dan industri kimia juga sangat maju di Jerman. Kota-kota industri yang penting kebanyakan berderet di sepanjang sungai Rhein Hulu dan anak sungai tersebut, di antaranya daerah sungai Main - Neckar, seperti Frankfurt, Mainz, Manheim, Stutgart dan beberapa kota lain.
Ke arah utara terdapat kota-kota industri Keulen, Leverkusen, Solingen, Munchen-Gladbach, Dusseldorf, Duisburg, Essen, Dortmund, Bremen dan Hamburg.
Oats, rye (sebangsa gandum) dan kentang merupakan hasil utama pertanian di dataran Jerman Utara. Di daerah yang agak Selatan gandum (wheat) dan bit gula merupakan hasil utama. Daerah pertanian juga terdapat di ledok-ledok daerah dataran tinggi selatan. Peternakan babi merupakan usaha yang paling penting pada bidang ini, kemudian sapi dan biri-biri.
Baca juga artikel Tentang negara Jerman Barat