Pembubaran Uni Soviet
Setelah Gorbachev kembali pada kedudukannya sebagai presiden, ia melepaskan jabatannya sebagai sekretaris jenderal Partai Komunis. Kemudian Gorbachev memerintahkan pembekuan segala aktivitas Partai Komunis dan menyita kekayaan partai. Sementara itu, semua negara bagian kecuali Kazhakztan mengumumkan kemerdekaannya.
Kongres wakil-wakil rakyat diadakan pada tanggal 5 September 1991 untuk membicarakan pembubaran pemerintahan pusat warisan Lenin. Namun, lima negara bagian (Lithuania, Estonia, Latvia, Georgia dan Moldova) tidak datang dalam kongres tersebut.
Lithuania, Estonia, dan Latvia telah mendapat kemerdekaan dari Uni Soviet pada tanggal 6 September 1991, sedangkan Georgia dan Moldova menolak datang karena sedang memperjuangkan pemerintahan sementara di wilayah masing-masing.
Gorbachev dan Boris Yeltsin |
Lithuania, Estonia, dan Latvia telah mendapat kemerdekaan dari Uni Soviet pada tanggal 6 September 1991, sedangkan Georgia dan Moldova menolak datang karena sedang memperjuangkan pemerintahan sementara di wilayah masing-masing.
Dalam kongres tersebut sepakat membentuk Negara-negara Berdaulat, namun kesepakatan tersebut tidak berlaku karena keutuhan Uni Soviet tidak bisa dipertahankan lagi.
Pada tanggal 18 Desember 1991, Gorbachev dan Boris Yeltsin sepakat untuk membubarkan Uni Soviet dan membentuk persemakmuran negara-negara merdeka bernama Commonwealth of Indipendent States (CIS). Pada tanggal 25 Desember 1991 Gorbachev mengundurkan diri sebagai presiden Uni Soviet.
Baca juga: Sejarah tentang negara Uni Soviet
Pada tanggal 18 Desember 1991, Gorbachev dan Boris Yeltsin sepakat untuk membubarkan Uni Soviet dan membentuk persemakmuran negara-negara merdeka bernama Commonwealth of Indipendent States (CIS). Pada tanggal 25 Desember 1991 Gorbachev mengundurkan diri sebagai presiden Uni Soviet.
Baca juga: Sejarah tentang negara Uni Soviet
Kunjungi: Sejarah Dunia Lainnya