Perubahan fosil di lapisan bumi
Kurang lebih 175.000.000 tahun yang lalu terdapat reptilia raksasa yang disebut dinosaurus menjelajahi daratan luas, Pernahkah anda mendengar dinosaurus? Adakah manusia yang pernah melihat dinosaurus? Tidak ada satupun manusia yang pernah melihat binatang ini. Lalu bagaimana para ilmuwan percaya bahwa hewan ini pernah hidup menghuni bumi ini?
Sewaktu hewan dan tumbuh-tumbuhan yang hidup pada masa lampau punah, mereka meninggalkan bukti tentang kehidupannya. Sisa, cetakan, serta bentukan hewan dan tumbuhan semacam itu disebut fosil.
Kata fosil berasal dari bahasa Latin, fodera yang artinya menggali. Sebagian besar fosil ditemukan dalam batuan sedimen, dalam es, dalam tanah beku, dan dalam rembesan minyak. Pada umumnya hewan atau tumbuhan yang ditemukan fosilnya itu telah punah.
Fosil dinosaurus |
Dari temuan fosil, dapat dibangun kembali sejarah kehidupan yang memberi banyak sekali informasi mengenai kehidupan hewan dan tumbuhan purba, juga membantu untuk menentukan unsur relatif susunan batuan tempat ditemukannya fosil-fosil tersebut.
Hewan dan tumbuhan yang telah ditemukan fosilnya itu tidak ditemukan lagi pada waktu sekarang. Keadaan ini disebabkan adanya perbedaan iklim, keadaan tanah, dan air sehingga beberapa hewan dan tumbuhan tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang menyebabkan punahnya hewan dan tumbuhan tersebut.
Fosil merupakan catatan sejarah yang sangat penting untuk digunakan sebagai petunjuk adanya peristiwa evolusi. Dengan ditemukannya fosil di berbagai macam lapisan batuan bumi, maka umur fosil dapat ditentukan berdasarkan umur lapisan bumi yang mengandung fosil.
Pada umumnya fosil-fosil tua ditemukan pada lapisan batuan bumi yang tua pula. Sebaliknya, fosil-fosil muda umumnya ditemukan pada lapisan batuan yang lebih muda. Akan tetapi, kadang terjadi sebaliknya, fosil tua ditemukan di lapisan muda dan fosil muda ditemukan di lapisan tua. Hal ini antara lain dapat disebabkan terjadinya lipatan batuan bumi.
Dengan membandingkan struktur tubuh hewan yang menjadi fosil dengan hewan sekarang dapat diambil kesimpulan bahwa keadaan lingkungan masa lampau berbeda keadaannya dengan lingkungan sekarang.
Hal ini membuktikan bahwa bumi dari masa ke masa senantiasa mengalami perubahan. Perubahan keadaan lingkungan mengakibatkan terjadinya jenis-jenis makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Baca juga: Pendapat 3 ahli tentang fosil
Baca juga: Pendapat 3 ahli tentang fosil