Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dampak Perdagangan Internasional Globalisasi Ekonomi

Dampak Perdagangan Internasional Globalisasi Ekonomi

Sebelum kita menuju ke pokok bahasan tentang globalisasi ekonomi, sedikit akan kita bahas tentang dampak perdagangan internasional bagi Indonesia tentu meliputi 2 dampak, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Mari kita bahas satu persatu.

Dampak positif perdagangan Internasional

  • Peralihan ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Spesialisasi produksi
  • Peningkatan ekspor
  • Percepatan pertumbuhan ekonomi
  • Perluasan lapangan kerja

Dampak negatif perdagangan Internasional

  • Pengimporan pasar/pemasaran hasil produksi
  • Mundurnya industri dalam industri
  • Pergerakan sumber daya yang terbatas
  • Masyarakat menjadi lebih konsumtif

Globalisasi Ekonomi

Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi dapat mempercepat arus informasi, barang dan orang antar negara. Boleh dikata masa sekarang ini sering disebut sebagai Era Globalisasi.

Apakah Globalisasi?

Globalisasi berasal dari kata globe artinya tiruan bumi dalam bentuk kecil. Jadi globalisasi adalah proses mendunia atau menjadi satu dunia.

Globalisasi juga dapat diartikan masuknya segala sesuatu ke ruang lingkup dunia. Untuk lebih memperjelas pengertian globalisasi perhatikan definisi-definisi di bawah ini :
  1. Globalisasi adalah proses peningkatan kesalingtergantungan masyarakat dunia (Giddens).
  2. Menurut Bank Dunia, Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara lain.
  3. Menurut IMF, Globalisasi berarti meningkatnya kesalingtergantungan ekonomi antar negra-negara di dunia yang ditandai oleh meningkat dan beragamnya volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat (IMF, Ward Economic Outlook, Mei 1997).
  4. Menurut Waters seorang ahli sosiologi berpandangan bahwa globalisasi berlangsung di 3 (tiga ) bidang kehidupan yaitu perekonomian, politik dan budaya.

Menurutnya globalisasi ekonomi meliputi bidang perdagangan, produksi, investasi, ideologi, organisasi, pasar modal, dan pasar kerja.

Untuk lebih mudah memahami konsep yang dikemukakan oleh Waters berikut ini diberikan contoh globalisasi di bidang ekonomi.

Dewasa ini banyak negara yang melaksanakan relokasi industri yaitu memindahkan lokasi industrinya ke negara lain. Relokasi industri biasanya berasal dari negara maju ke negara berkembang. Sehingga sebuah produk industri bisa dibuat oleh beberapa negara.

Contoh : Produk sepeda motor, bisa saja mesinnya dibuat di Jepang, bannya di buat di Indonesia, kampas rem dibuat di Singapura, dan bagian-bagian luarnya dirakit di negara Cina. Akhirnya kita sulit mengatakan produk sepeda motor tersebut buatan negara mana. Sebab produk sepeda motor tersebut terbentuk melalui proses globalisasi.

Gencarnya arus globalisasi sekarang ini akan berpengaruh besar pada masyarakat baik di pedesaan maupun perkotaan. Globalisasi ini akan menimbulkan dampak positif dan dampak negatif pada perubahan sosial dan budaya di Indonesia.

Dampak positif Globalisasi

  1. Kebudayaan Indonesia akan lebih dikenal oleh dunia
  2. Kebudayaan Indonesia semakin diperkaya oleh budaya luar
  3. Dapat mengakses informasi dari berbagai penjuru dunia
  4. Terpenuhinya berbagai kebutuhan masyarakat
  5. Meningkatkan berbagai etos kerja yang tinggi dan profesional

Dampak Negatif Globalisasi

  1. Berubahnya gaya hidup dan perilaku masyarakat
  2. Penyalahgunaan untuk penipuan, p*rn*grafi dan propaganda
  3. Produk dalam negeri kalah bersaing dengan produk mancanegara

Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi

Sebagai bangsa timur yang memegang teguh nilai-nilai luhur dan agama, tentu tidak mudah terbawa oleh arus globalisasi.

Ada beberapa sikap yang harus dilakukan untuk menghadapi pengaruh globalisasi, antara lain sebagai berikut :
  1. Menerima dan menyeleksi setiap budaya asing yang masuk ke negara kita
  2. Memegang teguh nilai-nilai luhur budaya bangsa
  3. Mencintai prosuk dalam negeri
  4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama yang berhubungan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
  5. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yamng Maha Esa