Pengertian Revolusi Hijau
Teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian di dunia ditandai dengan munculnya "revolusi hijau". Revolusi Hijau merupakan istilah yang digunakan sejak tahun 1960 untuk melukiskan usaha pengembangan dan pendiversifikasikan hasil pertanian.
Istilah revolusi hijau pada awalnya diusulkan oleh William S. Gaud, seorang staf United States Agency for International Development (USAID) pada tahun 1968. Istilah revolusi hijau digunakan untuk menggambarkan gerakan pengembangan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi pangan dari berbagai varietas unggul tanaman gandum, jagung dan padi.
Pengertian Revolusi Hijau adalah suatu revolusi produksi biji-bijian dari hasil penemuan ilmiah berupa benih unggul baru dari berbagai varietas gandum, padi, dan jagung yang mengakibatkan tingginya hasil panen komoditas tersebut.
Revolusi hijau sering dikenal dengan revolusi agraria, yaitu suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional ke cara modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Tujuan revolusi hijau adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara penelitian dan eksperimen bibit unggul. Munculnya revolusi hijau didasari oleh berbagai masalah yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Salah satu masalah tersebut adalah pertambahan jumlah penduduk yang pesat yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi pertanian.
Selanjutnya : Latar belakang lahirnya Revolusi Hijau
Selanjutnya : Latar belakang lahirnya Revolusi Hijau