Biografi singkat Antoine Henri Becquerel
Biografi. Antoine Henri Becquerel lahir di Paris, pada tanggal 15 Desember 1852. Ia merupakan fisikawan asal Prancis yang berhasil menemukan radioaktivitas pertama di dunia. Namanyapun digunakan sebagai satuan radioaktivitas, yakni Becquerel.
Becquerel terlahir dari keluarga yang menelurkan empat generasi ilmuwan, yaitu ayahnya, Alexander Edmond Becquerel, kakeknya Antoine Cesar Becquerel, dan putranya Jean Becquerel. Ayah dan kakeknya adalah ahli fisika ternama Prancis.
Banyak dikenal materi yang berpendar karena stimulasi dari sinar matahari atau sinar lain. Dan Becquerel berfikir untuk memastikan hal ini. Keluarga Becquerel sejak generasi kakeknya bekerja sebagai profesor fisika di Museum Sains.
Ayah Becquerel adalah peneliti materi pendar. Becquerel pun segera dapat melakukan penelitian menggunakan materi pendar yang dikumpulkan oleh ayahnya.
Pada usia 20 tahun Becquerel kuliah di Ecole Polytechnique. Tiga tahun kemudian ia diangkat menjadi dosen di perguruan tinggi tersebut. Lalu pada umur 26 tahun, ia menjadi guru besar di Musee d'Histoire Naturelle. Ia mendapatkan gelar doktor untuk sains. Tahun berikutnya ia diterima sebagai anggota Academie des Sciences (Lembaga Ilmu Pengetahuan Prancis).
Pada umur 43 tahun di Ecole Polytechnique. Di sanalah pada tahun 1896 ia melakukan penemuan besar yang membuat namanya tersohor. Ketika mengamati fosforesensi garam uranium, tanpa sengaja ia menemukan radioaktivitas. Atas penemuannya ini, pada tahun 1903 ia menerima Nobel Fisika bersama dengan Pierre dan Marie Curie.
Selanjutnya baca juga apa yang telah ditemukan Becquerel di artikel Penemuan Radioaktif oleh Becquerel, semoga menjadikan catatan sejarah ilmu pengetahuan anda. Dengan ini diharapkan generasi muda akan lebih termotivasi untuk selalu belajar, siapa tahu suatu saat anda akan menjadi seorang ilmuwan di dunia.
Selanjutnya baca juga apa yang telah ditemukan Becquerel di artikel Penemuan Radioaktif oleh Becquerel, semoga menjadikan catatan sejarah ilmu pengetahuan anda. Dengan ini diharapkan generasi muda akan lebih termotivasi untuk selalu belajar, siapa tahu suatu saat anda akan menjadi seorang ilmuwan di dunia.