Sejarah lahirnya Hari Martin Luther King, Jr. di Amerika Serikat
Biografi. Perjuangan Martin Luther King, Jr. dalam kemanusiaan memberikan bentuk nyata bagi dunia. Atas dedikasinya yang begitu luar biasa MLK pun banyak mendapatkan penghargaan seperti gelar doktor kehormatan yang diperolehnya dari berbagai tempat.
Jika pada tahun (2014) ini Presiden terpilih Republik Indonesia Joko Widodo mencatat sejarah terpilih sebagai tokoh yang mengcoveri majalah Time, maka pada tahun 1963 majalah Time memilih Martin Luther sebagai "Men of the Year". Kegigihannya membuat dirinya tidak hanya simbolis menjadi pemimpin kaum kulit hitam Amerika, tetapi menjadi figur dunia.
Lalu berkat usaha kerasnya yang tentu saja didukung oleh begitu banyak warga kulit hitam lainnya, Perjanjian Birmingham akhirnya disepakati pada tanggal 10 Mei 1963. Perjanjian tersebut mengakhiri praktik pengucilan (segregasi) yang selama itu diberlakukan bagi kaum Negro di toko-toko, sekolah, dan restoran. Perjuangannya pun berhasil dengan disahkannya undang-undang hak sipil dan hak pilih.
Hari Martin Luther King penerima Nobel Perdamaian termuda
Atas perjuangannya untuk kemanusiaan, ia dinobatkan sebagai penerima hadiah Nobel Perdamaian termuda dalam usia 34 tahun. Uang hadiah yang diperolehnya sebesar $54.123 ia sumbangkan untuk perjuangan persamaan hak.Jasa-jasanya di Amerika Serikat telah membuatnya sangat disegani. Perjuangannya banyak diabadikan untuk hari-hari besar di Amerika Serikat. Hari bersejarah tersebut antara lain adalah Hari Martin Luther King, Jr., yakni hari libur untuk memperingati hari ulang tahun dan jasa-jasa Martin.
Hari libur tersebut jatuh pada hari Senin ketiga bulan Januari, sekitar hari ulang tahunnya, yaitu tanggal 13 Januari. Hari Martin Luther King, Jr. adalah satu-satunya hari libur federal di Amerika Serikat yang memperingati orang Afro-Amerika.
Pemerintah AS menjadikan hari tersebut sebagai hari libur federal setelah Presiden Ronald Reagan menandatangani undang-undang hari Martin Luther King, Jr. pada tanggal 2 November 1983. Pada hari Senin 20 Januari 1986 hari MLK, Jr untuk pertama kalinya diperingati di Amerika Serikat sebagai hari libur nasional. Hari tersebut hanya diterima oleh 44 negara bagian kala itu, dan baru pertama kali dirayakan secara resmi di 50 negara bagian pada tahun 2000.
Tentu saja penentuan hari Martin Luther King, Jr sebagai hari libur federal tidak serta merta disetujui. Empat hari setelah kematian Martin pada tahun 1968, atas nama serikat buruh, anggota Kongres John Conyers (Partai Demokrat, Michigan) mengajukan RUU di kongres untuk menjadikan hari ulang tahun Martin sebagai hari libur nasional.
Pada tahun 1973, Illinois menjadi negara bagian pertama yang menetapkan Hari Martin Luther King, Jr. sebagai hari libur negara bagian. Sementara itu, King Center berusaha mencari dukungan dari kalangan pengusaha dan masyarakat umum.
Pada tahun 1980, pemusik Stevie Wonder ikut membantu dengan merilis single "Happy Birthday" sebagai lagu tema untuk kampanye Hari Martin Luther King, Jr., serta menjadikan tuan rumah Konferensi Pers Rally for Peace pada tahun 1981. Enam juta tanda tangan berhasil terkumpul dalam petisi yang disampaikan kepada kongres Amerika Serikat dalam usaha meloloskan RUU Hari Martin Luther KIng, Jr. menjadi undang-undang.
Pada tanggal 17 Januari 200 Hari Martin Luther King, Jr. untuk pertama kalinya secara resmi diperingati 50 negara bagian. Sebelumnya negara bagian New Hampshire dan Arizona menerima kecaman keras sepanjang dekade 1990-an karena tidak menjadikan hari tersebut sebagai hari libur resmi.
Pada tahun 1991, NFL memutuskan untuk memindahkan pertandingan Super Bowl tahun 1993 dari Phoenix (Arizona) ke Pasadena (California) karena hari Martin Luther King, Jr. bukan hari libur di Arizona.
Setelah warga Arizona melakukan pemungutan suara untuk menjadikan hari tersebut sebagai hari libur, pertandingan Super Bowl kembali diadakan di Tempe, Arizona pada tahun 1996. Sementara itu, New Hampshire baru menerima Hari Martin Luther King, Jr. sebagai hari libur resmi negara bagian pada tahun 1999 setelah sebelumnya disebut Hari Hak Asasi Manusia.
Pada tahun 2000, Utah menjadi negara bagian terakhir yang menerima Hari Martin Luther King, Jr. sebagai hari libur setelah sebelumnya menamakannya sebagai Hari Hak Asasi Manusia. Selanjutnya pada 2 Mei tahun yang sama Gubernur Carolina Selatan Jim Hodges menandatangani hari ulang tahun Martin Luther King, Jr. sebagai hari libur resmi negara bagian.
Carolina Selatan juga merupakan negara bagian yang paling akhir menerima hari tersebut sebagai hari libur berbayar untuk semua pegawai negara bagian. Sebelumnya pegawai bisa memilih untuk mengambil libur di Hari Martin Luther King, Jr. atau salah satu dari hari raya konfederasi.
Di negara bagian Virginia, hari Martin diperingati sebagai hari libur bernama Hari Lee-Jackson-King setelah digabung dengan Hari Lee-Jackson. Hari Lee-Jackson adalah hari untuk menghormati jenderal Tentara Konfederasi bernama Robert E. Lee dan Stonewall Jackson.
Hari Martin resmi menjadi hari libur di Virginia sejak tahun 2000. Sementara itu, di Arizona dan New Hamsphire, hari Luther diperingati sebagai Hari Hak-Hak Sipil Hari Martin Luther King, Jr.
Kematian Martin telah membuat banyak orang kehilangan. Karena itulah demi mengingat jasa-jasa dan perjuangannya, masyarakat Amerika memberikan tempat dan hari khusus untuknya. Mimpinya benar-benar menjadi nyata.
Baca juga:
"Hari ini, di alam sana, Martin Luther King, Jr. mungkin akan berkata : "I (really) have a dream".
