Sekilas kisah Usman bin Affan masuk Islam
Sejak kecil Usman sudah dilatih oleh orang tuanya berniaga mengarungi padang pasir ke negeri tetangga, yaitu ke negeri Syam yang pada waktu itu termasuk jajahan negeri Romawi, dan juga ke Hira yang pada zaman itu termasuk jajahan negeri Persia.
Berkat ketekunan dan keuletannya setelah menginjak dewasa Usman menjadi Saudagar yang kaya raya dan berbudi pekerti luhur serta menjadi orang yang terpandang di kalangan orang Quraiys.
Usman merupakan sahabat karib Abu Bakar. Berkat kedekatannya tersebut membawa hikmah yang sangat besar bagi diri Usman. Dia tidak mengikuti arus orang-orang Qurays lain seperti menyembah berhala, bermabuk-mabukan, berfoya-foya, dan lain-lain.
Dengan perantara Abu Bakar, Usman dipertemukan dengan Rasulullah saw. Usman sendiri merasa senang dengan pertemuan tersebut, dan akhirnya dengan perasaan yang mantab ia menyatakan keislamannya di hadapan Nabi Muhammad saw.
Usman selalu mengikuti kegiatan dan halaqah ilmiah yang diajar langsung oleh Rasulullah sehingga menjadikannya sebagai orang yang berilmu luas, berwawasan luas dan bertaqwa.
Kekuatan iman dan ketaqwaan yang dimiliki Usman menjadikan ia gigih dan berani berjuang membela Nabi dan kaum muslimin. Harta kekayaan melimpah yang ia miliki dipergunakan untuk membantu Rasulullah dalam berjuang dan berdakwah mengembangkan ajaran agama Islam.
Selain sebagai sahabat, Usman adalah menantu Nabi Muhammad saw. Bahkan dia pernah menikahi 2 putri Nabi, yaitu setelah Rukayah meninggal dia dinikahkan lagi dengan putri nabi Muhammad yang bernama Umi Kulsum. Karena itulah dia dijuluki dengan Zun Nurain yang artinya pemilik dua cahaya.
Baca juga sejarah Islam: Silsilah Usman bin Affan
Baca juga sejarah Islam: Silsilah Usman bin Affan