Perlawanan Raden Mas Ontowiryo terhadap Belanda
Pangeran Diponegoro adalah putra dari Sultan Hamengku Buwono III. Pangeran Diponegoro dilahirkan di Yogyakarta pada tahun 1785 dengan nama Raden Mas Ontowiryo. Secara umum Perang Diponegoro disebabkan oleh kekecewaan penguasa dan rakyat Mataram terhadap Belanda yang bertindak sewenang-wenang. Secara khusus, perang disebabkan oleh tindakan Belanda yang membuat jalan antara Magelang dengan Tegalrejo yang melintasi tanah makam leluhur Pangeran Diponegoro.
Sebab umum dan khusus selengkapnya bisa dibaca pada artikel sejarah Sebab umum dan sebab khusus Perang Diponegoro
Perang Diponegoro juga dikenal dengan istilah Perang Jawa. Perang Jawa berlangsung pada tahun 1825 sampai 1830. Perang tersebut merupakan perang terbesar pada masa itu. Untuk menghadapi pasukan Pangeran Diponegoro Belanda membuat benteng-benteng pertahanan. Sistem benteng dicetuskan oleh Jenderal Hendrik Markus Baron de Kock, yang kemudian disebut dengan Benteng Stelsel.
Pada tanggal 28 Maret 1830, Pangeran Diponegoro menerima undangan perundingan yang dilaksanakan di Magelang. Beliau hadir dalam perundingan tersebut dengan syarat tidak boleh membawa senjata dan seluruh pasukannya.
Baca perlawanan Raden Mas Ontowiryo selengkapnya di artikel sejarah Perang Diponegoro terjadi tahun 1825-1830
Namun, secara tiba-tiba Pangeran Diponegoro ditangkap. Pada tahun 1834 beliau di penjara di Benteng Fort Rotterdam, Makassar. Akhirnya Pangeran Diponegoro wafat di sana pada tanggal 8 Januari 1855.