Jenis bangsa pra aksara Indonesia
Sejarah - Setelah sebelumnya kita ulas Migrasi berbagai bangsa ke Indonesia, artikel sejarah selanjutnya akan kita bahas Jenis bangsa pra aksara Indonesia. Dengan adanya migrasi/perpindahan bangsa dari daratan Asia ke Indonesia, maka pada zaman Pra-aksara, Kepulauan Indonesia ternyata sudah dihuni oleh berbagai bangsa.
Bangsa Melanesia/Papua Melanosoid yang merupakan Ras Negroid memiliki ciri-ciri antara lain : kulit kehitam-hitaman, badan kekar, rambut keriting, mulut lebar, dan hidung mancung. Bangsa ini sampai sekarang masih terdapat sisa-sisa keturunannya, seperti suku Sakai/Siak dan suku-suku bangsa Papua Melanosoid yang mendiami Pulau Irian dan pulau-pulau Melanesia.
Bangsa Melayu Tua/Proto Melayu yang merupakan ras Malayan Mengoloid memiliki ciri-ciri antara lain : kulit sawo matang, rambut lurus, badan tinggi ramping, bentuk mulut dan hidung sedang. Yang termasuk keturunan bangsa ini adalah Suku Toraja (Sulawesi Selatan), Suku Sasak (Pulau Lombok), Suku Dayak (Kalimantan Tengah), Suku Nias (Pantai Barat Sumatera) dan Suku Batak (Sumatera Utara) serta Suku Kubu (Sumatera Selatan).
Bangsa Deutro Melayu
Bangsa Melayu Muda/Deutro Melayu yang merupakan ras Malayan Mongoloid sama dengan bangsa Melayu Tua, sehingga memiliki ciri-ciri yang sama. Bangsa ini berkembang menjadi Suku Aceh, Minangkabau (Sumatera Barat), Suku Jawa, Suku Bali, Suku Bugis dan Makasar di Sulawesi dan sebagainya.
Selengkapnya silahkan baca : Tentang bangsa Proto-Melayu dan Deutro Melayu
Ikhtisar jenis bangsa pra aksara Indonesia
Untuk memperjelas uraian tentang jenis bangsa pra-aksara Indonesia perhatikan ikhtisar di bawah ini:
Ikhtisar jenis bangsa pra aksara Indonesia |
Demikian sekilas ulasan yang dapat kami sampaikan mengenai sejarah Jenis bangsa pra aksara Indonesia, semoga menambah pengetahuan kita semua.
Latihan soal mengenai artikel ini silahkan kunjungi: Soal Sejarah Zaman Pra Aksara Kelas VII
Latihan soal mengenai artikel ini silahkan kunjungi: Soal Sejarah Zaman Pra Aksara Kelas VII