Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Historiografi dalam ilmu sejarah

Historiografi dalam ilmu sejarah - Penulisan adalah puncak segala-galanya. Apa yang dituliskan, itulah sejarah, yaitu histoire-recite, sejarah sebagaimana ia dikisahkan, yang mencoba mengungkap dan memahami histoire-recite, sejarah sebagaimana terjadinya.

Dan penulisan sejarah inilah yang disebut Historiografi. Hasil pengerjaan studi sejarah yang akademis atau kritis ini, yang berusaha sejauh mungkin mencari kebenaran historis dari setiap fakta, dan bermula dari suatu pertanyaan pokok.

Historiografi bermula dari pertanyaan dan berkembang menuju peningkatan kematangan pertanyaan historis yang diajukan. Tetapi hal itu pun belum ditanyakan itu berasal? Pertanyaan yang didorong oleh rasa ingin tahu hanyalah akan menghasilkan historiografi yang bersifat akurat, keunggulan jawaban berhenti dengan kenikmatan.

Historiografi dalam ilmu sejarah

Tidak salah secara moral maupun secara ilmiah. Bahkan sejarah sebagai suatu usaha untuk merekonstruksikan aspek-aspek tertentu dari kelampauannya, ternyata adalah gagasan yang relatif baru dalam sejarah historiografi. Penulisan sejarah dalam historiografi lebih merupakan ekspresi budaya daripada usaha untuk merekam masa lalu.

Historiografi adalah ekspresi budaya

Oleh karena itu, historiografi adalah ekspresi budaya dan pantulan dan keprihatinan sosial masyarakat atau kelompok sosial yang menghasilkannya. Historiografi yang dihasilkan oleh para literator yang dipelihara oleh penguasa, tentu saja dapat memperkuat legitimasi serta mempertahankan dasar nilai yang menjadi sandaran ideologi kekuasaan.

Hal ini terlihat jelas dalam berbagai penulisan sejarah tradisional di Indonesia. Historiografi merupakan rekaman tentang segala sesuatu yang pentas dicatat sebagai bahan pelajaran tentang perilaku yang baik dan sah.

Sebagai ekspresi budaya, historiografi tradisional memantulkan pandangan dunia dari masyarakat yang menghasilkannya. Karena itu, hal ini dapat menjadi referensi dalam usaha para pendukungnya untuk mengerti dan memenuhi realitas yang berkembang di sekitarnya.

Dengan kata lain, historiografi tradisional merupakan pancaran dari kesadaran tentang segala hal yang wajar dan dapat berfungsi sebagai kerangka untuk memberi interpretasi terhadap situasi. Jadi, tradisi inipun menjadi salah satu unsur dalam memilih alternatif tindakan dari para aktor sejarah.

Baca juga :
Demikian Historiografi dalam ilmu sejarah, semoga menjadi catatan sejarah bermanfaat.
Supriyadi Pro
Supriyadi Pro Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com