Pengertian Peta Singkat dan Lengkap
Sejak di bangku sekolah dasar kita telah dikenalkan dengan yang namanya peta. Namun, tahukah kita sebenarnya pengertian peta? Apa arti peta secara umum? Dari hasil mengumpulkan pengertian peta, Sejarah Negara menjawab untuk itu. Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi.
Peta bisa dalam berbagai bentuk, mulai dari peta konvensional yang dicetak maupun peta digital yang bisa ditampilkan di layar komputer. Mengapa dipilih kata peta? Apa to sebenarnya peta itu? Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti kain penutup meja atau dalam bahasa jawa sering disebut taplak meja.
Pengertian Peta secara umum
Ternyata peta memiliki beberapa pengertian. Secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi.
Adapun ilmu yang mempelajari tentang pembuatan peta disebut kartografi. Secara umum peta menggunakan skala untuk menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan nyata atau sebenarnya. Dan kumpulan dari beberapa peta orang biasa menyebutnya atlas.
Adapun ilmu yang mempelajari tentang pembuatan peta disebut kartografi. Secara umum peta menggunakan skala untuk menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan nyata atau sebenarnya. Dan kumpulan dari beberapa peta orang biasa menyebutnya atlas.
Syarat-syarat Peta
Menurut wikipedia, dalam peta ada beberapa hal yang harus diperhatikan, atau syarat yang harus ada, yaitu sebagai berikut:
- Conform, yaitu bentuk dari sebuah peta yang digambar serta harus sebangun dengan keadaan asli atau sebenarnya di wilayah asal atau di lapangan.
- Equidistance, yaitu jarak di peta jika dikalikan dengan skala yang telah di tentukan sesuai dengan jarak di lapangan.
- Equivalent, yaitu daerah atau bidang yang digambar di peta setelah dihitung dengan skalanya, akan sama dengan keadaan yang ada di lapangan.
Fungsi Pembuatan Peta
Ternyata peta memiliki beberapa fungsi dalam berbagai bidang, yaitu sebagai berikut:
1. Digunakan untuk menunjukkan posisi atau lokasi relatif di permukaan bumi. Dengan melihat secara teliti kita bisa mengetahui lokasi relatif suatu wilayah.
2. Digunakan untuk memperlihatkan dan menggambarkan bentuk-bentuk permukaan di bumi , sebagai contoh: bentuk benua, gunung, sungai, jalan, dll. Dengan demikian dimensi bisa kita lihat dalam peta.
- Kita dapat mengamati bentuk-bentuk benua yang ada di bumi.
- Kita dapat membedakan bentuk permukaan bumi berdasarkan simbol warna yang dibuat berbeda-beda.
3. Digunakan untuk memperlihatkan data potensi suatu daerah, sebagai contoh: Peta potensi rawan banjir, Peta potensi kekeringan, Peta Potensi Air, Peta Potensi Ikan
4. Digunakan untuk menentukan ukuran. Dengan mengamati peta kita dapat mengukur luas suatu daerah dan jarak dari suatu tempat ke tempat lainnya. Namun bukan jarak yang sebenarnya, melainkan dengan menggunakan skala.
sumber wikipedia, ensiklopedia bebas |
Unsur-unsur Peta
Peta merupakan alat bantu yang sangat penting dalam menyampaikan suatu informasi tempat atau ruang. Jika dipandang berdasarkan fungsi, sebuah peta hendaknya dilengkapi dengan berbagai macam komponen/unsur kelengkapan. Tujuannya adalah untuk mempermudah pengguna dalam membaca/menggunakan peta. Adapun beberapa komponen atau unsur kelengkapan peta yang secara umum banyak ditemukan pada peta antara lain sebagai berikut:
Judul: Mencerminkan isi sekaligus tipe peta. Penulisan judul biasanya di bagian atas tengah, atas kanan, atau bawah. Walaupun demikian, sedapat mungkin diletakkan di kanan atas.
Legenda: Legenda adalah keterangan dari simbol peta yang merupakan kunci untuk memahami peta.
Orientasi/tanda arah: Pada umumnya, arah utara ditunjukkan oleh tanda panah ke arah atas peta. Letaknya di tempat yang sesuai jika ada garis lintang dan bujur, koordinat dapat sebagai petunjuk arah.
Skala: adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan. Skala ditulis di bawah judul peta, di luar garis tepi, atau di bawah legenda. Skala dibagi menjadi 3, yaitu:
- Skala angka. Misalnya 1 : 2.500.000. artinya setiap 1 cm jarak dalam peta sama dengan 25 km satuan jarak sebenarnya.
- Skala garis. Skala ini dibuat dalam bentuk garis horizontal yang memiliki panjang tertentu dan tiap ruas berukuran 1 cm atau lebih untuk mewakili jarak tertentu yang diinginkan oleh pembuat peta. Skala verbal, yakni skala yang ditulis dengan kata-kata.
Simbol Peta
Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada di permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya, jenis-jenis simbol peta antara lain:- Simbol titik, digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional
- Simbol garis, digunakan untuk menyajikan data yang berhubungan dengan jarak
- Simbol area, digunakan untuk mewakili suatu area tertentu dengan simbol yang mencakup area tertentu
- Simbol aliran, digunakan untuk menyatakan alur atau gerak.
- Simbol batang, digunakan untuk menyatakan suatu harga/dibandingkan dengan harga/nilai lainnya.
- Simbol lingkaran, digunakan untuk menyatakan kuantitas (jumlah) dalam bentuk persentase.
- Simbol bola, digunakan untuk menyatakan volume, makin besar simbol bola menunjukkan volume semakin besar dan sebaliknya makin kecil simbol bola berarti volume semakin kecil.
Warna Peta
Warna peta digunakan untuk membedakan kenampakan atau objek di permukaan bumi, memberi kualitas atau kuantitas simbol di peta, dan untuk keperluan estetika peta. Warna simbol dalam peta terdiri dari 8 warna, yaitu:Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai Pengertian Peta Singkat dan Lengkap, selengkapnya bisa anda lihat di: https://id.wikipedia.org/wiki/Peta. Semoga menambah pengertian kita tentang peta.