Iklim Republik Rakyat Cina
Cina selatan mengalami iklim muson, sedangkan Cina utara khususnya bagian barat mengalami iklim kontinental. Pada musim dingin, benua Asia diliputi oleh udara dingin dari kutub, sehingga umumnya angin bertiup dari daratan. Sebaliknya, pada musim panas, daratan mengalami tekanan rendah dan laut mengalami tekanan udara tinggi, sehingga angin bertiup dari laut.
Musim panas membawa curah hujan ke bagian tenggara. Curah hujan berkisar dari 50 mm di gurun barat laut hingga 3000 mm di tenggara. Pegunungan Qinling (Tsing Shan) menyebabkan curah hujan di utara pegunungan tersebut rendah.
Pegunungan ini membagi wilayah Cina atas dua bagian yang kurang labih sama dan membatasi zona lembah dari zona lainnya. Zona yang agak lembab yang mencakup dataran Cina utara, dataran Cona timur laut, dan Plato Tibet-Qinghai (Xizang-Tsinghai) bagian tenggara mendapat curah hujan sekitar 500 mm pertahun.
Di zona yang agak kering yang mencakup Plato Mongolia Dalam, Plato Loss, dan Plato Tibet-Qinghai, curah hujan turun menjadi sekitar 300 mm pertahun. Dan di zona kering yakni daerah Xinjiang Uygur (Sinkiang), bagian barat Plato Tibet-Qinhai, curah hujan tidak lebih dari 250 mm pertahun.
Lebih dari 80% hujan di negeri Cina turun antara bulan Mei dan Oktober. Zona yang agak kering dan agak lembab mengalami hujan terutama pada bulan Juli dan Agustus. Akibat besarnya angka naik-turunnya curah hujan setiap tahun mencapai 30 % di antara Sungai Huang dan Sungai Yangtse, negara ini sering dilanda bencana kekeringan dan banjir.
Suhu udara berkisar dari yang panas di ujung selatan sampai ke yang dingin di ujung timur. Biasanya bulan terpanas adalah bulan Juli, yang mengalami suhu rata-rata lebih dari20 derajat c dengan suhu di Quangzhou (di selatan) hanya sekitar 5 derajat c lebih tinggi dari pada suhu di Harbin di timur laut.
Tetapi pada musim dingin perbedaan suhu ini bisa naik sampai lebih dari 33 derajat c; Cina timur laut, barat laut, dan Mongolia. Dalam mengalami musim dingin yang keras, sementara bagian yang paling selatan mengalami iklim lunak.
Negara Cina sangat luas. Karena itu perbedaan masing-masing daerah dari laut disamping perbedaan ketinggian menyebabkan musim di daerah-daerah tersebut sangat berbeda. Daerah tenggara mengalami musim panas yang panjang dan hangat serta musim dingin yang singkat dan lembut. Sedangkan daerah timur laut dan Plato Tibet-Qinhai mengalami musim panas yang singkat dan musim dingin yang panjang.
Selanjutnya: Sejarah Fisiografi Republik Rakyat Cina