Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Agama Rakyat Negara Irak

Menurut catatan tahun 1980 sebanyak 95,8% rakyat Irak menganut agama Islam, diantaranya 53,5% Islam Syiah dan 42,3% Islam Sunni. Umat Kristen hanya 3,5% dan penganut agama lain hanya 0,7%. Kelompok Syiah yang dapat dikatakan masih ketinggalan daripada kelompok Sunni di lembaga pemerintahan dan lembaga lainnya, terutama dijumpai di Irak tengah dan selatan.

Sedangkan kelompok Sunni kebanyakan di Irak tengah dan utara, termasuk di daerah orang Kurdi. Orang Kristen kebanyakan mendiami distrik Mosul.

Agama terutama pada masa silam, ternyata merupakan faktor pemecah-belah. Sementara jurang pemisah antara Islam dan Kristen tidak begitu berarti lagi, keretakan yang sudah lama bercokol diantara aliran Sunni dan Syiah masih terus berlanjut.

Foto Masjid Al Fateh di Baghdad

Pekikan-pekikan yang mengungkapkan luapan perasaan masih dapat memanaskan suasana, arak-arakan keagamaan dapat mengobarkan kerusuhan, dan para pemimpin agama di kota-kota Karbala dan an-Najaf kadang-kadang dapat mempunyai pengaruh dalam masalah-masalah politik.

Tetapi sekarang sikap saling membenci itu telah berkurang, persahabatan antara kedua kelompok sudah meningkat dan pejabat dari kalangan Syiah sudah bertambah banyak.

Artikel Irak

Supriyadi Pro
Supriyadi Pro Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com