Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia Paling Bersejarah
Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia - Indonesia memiliki 7 (tujuh) lokasi Situs Warisan Dunia (The World Heritage Sites) yang telah ditetapkan oleh UNESCO World Heritage Committee. Ketujuh tempat tersebut meliputi 4 situs alam dan 3 situs budaya. Keempat situs alam yaitu Taman Nasional Komodo (1991), Taman Nasional Ujung Kulon (1991), Taman Nasional Lorentz (1999), dan Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera (Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, di akui tahun 2004.
Sedangkan 3 situs budaya di Indonesia meliputi Candi Borobudur (1991), Candi Prambanan (1991), dan Situs Manusia Purba Sangiran (1996). Selain itu, Indonesia juga memiliki 3 Warisan Budaya (The Intangible Heritage), meliputi Wayang (The Wayang Puppet Theathre; 2008), Keris (The Indoensia Kris; 2008), dan Batik (Indonesia Batik; 2009).
Berikut penjelasan 7 Situs Warisan Dunia UNESCO yang ada di Indonesia:
1. Taman Nasional Komodo (Komodo National Park)
Taman Nasional Komodo terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Lokasi ini merupakan sebuah kawasan yang terdiri atas pulau-pulau vulkanik yang terdiri atas 3 pulau besar (Pulau Komodo, Rinca, dan Padar) seluas kurang lebih 603 km persegi (luas daratan). Di kawasan ini hidup biawak terbesar, yaitu komodo.
Peta Taman Nasional Komodo |
Lebih jauh, silahkan telusuri: Peta Nusa Tenggara Timur dan Peta Nusa Tenggara Barat
2. Taman Nasional Ujung Kulon (Ujung Kulon National Park)
Taman Nasional Ujung Kulon terletak di Provinsi Banten dan Lampung. Taman nasional seluas 1.203 km persegi ini merupakan kawasan hutan dan laut yang menjadi habitat berbagai satwa dan flora termasuk badak Jawa yang merupakan mamalia terlangka di dunia. Kawasan ini juga menjadi habitat alami kokoleceran, tumbuhan yang menjadi maskot Provinsi Banten.
Peta Taman Nasional Ujung Kulon |
Untuk menelusuri wilayah ini silahkan kunjungi: Peta Banten Lengkap
3. Taman Nasional Lorentz
Taman Nasional Lorentz terletak di Provinsi Papua, memiliki luasan 2,5 juta ha (25.000 km persegi) yang merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Taman Nasional Lorentz terletak di titik pertemuan dua lempeng benua, sehingga memiliki bentuk geologi yang kompleks. Oleh karena itu, kawasan ini memiliki tingkat endemisme dan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Di taman nasional ini juga ditemukan situs fosil yang merekam evolusi kehidupan di Papua dan New Guinea.
Peta Taman Nasional Lorentz |
Untuk lebih jelas silahkan kunjungi: Peta Provinsi Papua Lengkap
4. Hutan Hujan Tropis Sumatera
Kawasan ini meliputi 2,5 juta hektar hutan hujan tropis yang berada di tiga taman nasional, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan. Taman nasional ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan merupakan habitat bagi sekitar 10.000 spesies mamalia, dan 580 jenis burung, termasuk satwa langka seperti harimau Sumatera dan gajah Sumatera.
Agar lebih jelas silahkan baca juga: Peta Atlas Pulau Sumatera
5. Candi Borobudur
Candi Borobudur terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Merupakan candi Budha yang dibangun antara abad ke-8 dan 9. Candi ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar.
Dindingnya dihiasi 2.672 panel relief yang luasnya mencapai 2.500 m persegi. Aslinya terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar terletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila.
Peta Wisata Candi Borobudur |
Silahkan baca juga: Sejarah Berdiri Candi Borobudur
6. Candi Prambanan (Prambanan Temple Compounds)
Candi Prambanan terletak di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Candi ini dibangun pada abad ke-10 dan merupakan candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Candi Prambanan terdiri atas 8 candi utama dan lebih dari 250 candi kecil. Tiga candi utama disebut Trisakti merupakan persembahan kepada tiga dewa Hindu, yaitu Siwa (Sang Penghancur), Wisnu (Sang Pemelihara) dan Brahma (Sang Pencipta).
Peta Wisata Candi Prambanan |
Baca juga sejarahnya: Benarkah Dyah Balitung pendiri candi Rara Jonggrang
7. Situs Manusia Purba Sangiran (Sangiran Early Man Site)
Situs Manusia Purba Sangiran terletak di Kabupaten Sragen dan Karanganyar Jawa Tengah, ditetapkan sebagai Warisan dunia (Situs Budaya) tahun 1996. Dari kawasan seluas 48 km persegi tersebut sejak tahun 1934 telah ditemukan belasan ribu fosil yang salah satunya adalah Pithecanthropus erectus dan Meganthropus palaeojavanicus.
Peta Situs Manusia Purba Sangiran |
Silahkan baca juga: Peta Kabupaten Sragen Lengkap 20 Kecamatan