Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mengatakan bahwa sejarah merupakan asal-usul, kejadian ataupun peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Tidak jauh berbeda dengan pengertian Ilmu Sejarah dengan artian sebagai pengetahuan ataupun penjabaran dari uraian tentang peristiwa ataupun kejadian yang benar-benar terjadi dengan masa lampau.
Ruang lingkup ilmu sejarah dapat dibagi menjadi empat, yaitu sejarah sebagai seni, sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai peristiwa dan sejarah sebagai kisah. Keempat hal di atas mempunyai definisi dan makna yang berbeda-beda dan pada dasarnya berfungsi untuk menunjang pengetahuan ataupun knowledge.
Dengan ini ada beberapa pengertian sejarah yang mengglobalisasi terhadap dunia, sebagai penunjang ataupun pendorong pengetahuan umum.
Selama ini kita sering mendengar kata sejarah, namun jarang yang berusaha mencari arti sebenarnya. Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.
Sejarah secara etimologi berasal dari bahasa arab yaitu Shajarah – Syajaratun yang artinya pohon. Akan tetapi secara garis besar, di Indonesia sejarah yang berarti asal-usul, silsilah, riwayat, dan apabila dibuat skema akan menyerupai pohon dengan ranting, cabang, serta daun. Dengan penjelasan di atas bahwa pengertian sejarah bermakna sebagai pertumbuhan ataupun perkembangan dari pohon, dimana sejarah adalah sebagai akarnya.
Sejarah sangat berperan aktif dalam kehidupan manusia yang pernah terjadi di masa lampau, agar generasi setiap manusia tidak kehilangan referensinya untuk hidup dimasa depan.
Apabila ditelaah secara umum manfaat sejarah itu untuk mengetahui hal-hal dimasa lalu yang bersifat menunjang berbagai pengetahuan. Berikut beberapa pengertian sejarah menurut para ahli ataupun sejarawan dimasa lalu:
1. Muhammad Yamin
Sejarah merupakan berbagai ilmu pengetahuan yang disusun atas dasar penyelidikan dari beberapa peristiwa, yang dapat diteliti kebenarannya serta dapat dibuktikan sebagai bahan kenyataan yang benar-benar terjadi.
Hal ini menjelaskan bahwa sejarah adalah sebuah pondasi dari ilmu pengetahuan yang didapatkan dari berbagai penyelidikan beberapa peristiwa lampau yang dapat dicari kebenarannya.
2. Moh Hatta
Moh Hatta mengemukakan bahwa sejarah dengan artian suatu perwujudan tentang masa lampu. Disini dikatakan bahwa sejarah bukan hanya sekedar melahirkan asal mula dari berbagai peristiwa, akan tetapi sebagai bentuk nyata dari suatu kejadian.
Hal ini akan berbeda apabila dilihat dari segi dinamika ataupun ilmu fisikanya yang berhubungan dengan benda bergerak dan tenaga yang menggerakkannya.
3. Moh Ali
Berbeda dengan pendapat Moh Ali tentang penjabaran pengertian sejarah. Moh Ali mengatakan bahwa sejarah merupakan keseluruhan dari perubahan dan unsur kejadian-kejadian yang benar-benar terjadi.
Nah dengan maksud tujuan bahwa sejarah adalah ilmu perubahan-perubahan yang menyelidiki suatu kejadian ataupun peristiwa yang pernah terjadi dimasa lampau.
4. Roeslan Abdulgani
Roeslan abdulgani mengemukakan bahwa sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti ataupun menyelidiki secara teratur serta secara prosedural. Karena pada dasarnya yang menunjang berbagai ilmu pengetahuan itu berasal dari kemanusiaan yang dimasa lampau.
Serta menjadi bukti terhadap kejadian-kejadian yang penilaiannya dinilai secara kritis. Hal ini pastinya akan berpengaruh dengan perkembangan ilmu pengetahuan di masa depan.
5. Sartono Kartididjo
Pengertian Sejarah menurut Sartono Kartididjo merupakan sebuah deskripsi penggambaran pengalaman secara gabungan terhadap peristiwa yang terjadi di masa lalu. Serta menceritakan berbagai kejadian yang membuat hadir kembali peristiwa di masa lalu ke masa sekarang.
Namun bentuk pengungkapannya melalui aktualisasi dan proses pengalaman dimasa lalu, yang menjadi bahan ajar terhadap kehidupan dimasa sekarang.
6. Ismaun
Pengertian sejarah menurut Ismaun mengemukakan kepada suatu ilmu pengetahuan yang bersumber sebagai kisah, berkaitan dengan peristiwa ataupun kejadian yang telah berlangsung dengan segala aspek.
Sejarah yang merupakan catatan atau rekaman pilihan yang disusun secara cermat tentang kehidupan umat dimasa lalu. Berbagai kisah zaman dulu dijadikan sebagai kisah yang bertujuan menjadi bahan penunjang untuk menambah wawasan serta pengetahuan.
7. Ibnu Khaldun
Pengertian sejarah menurut Ibnu Khaldun yang mengatakan bahwa sebagai catatan masyarakat terdahulu tentang masyarakat umum manusia ataupun peradaban manusia yang terjadi dari watak ataupun sifat masyarakat tersebut. Hal ini menjadikan sejarah sebagai catatan dari sifat ataupun watak dari masyarakat serta peradaban di masa lalu.
8. Ariestoteles
Pengertian sejarah menurut Ariestoteles yang mengemukakan bahwa sejarah adalah suatu sistem yang mengelola kedalam penelitian suatu yang pernah terjadi, yang disusun dengan secara teratur, tersusun serta berbentuk kronologi.
Kemudian ariestoteles juga mengatakan bahwa sejarah adalah kejadian ataupun peristiwa yang menjadi cacatan, record , sebagai bukti yang nyata yang akurat. Hal ini akan sangat berpengaruh dengan pengertian sejarah yang dapat menunjang pengetahuan dari segala aspeknya.
9. Bennedetto Croce
Pengertian sejarah yang dikemukakan oleh bennedetto croce yaitu sebagai rekaman kreasi jiwa baik dibidang yang menjelaskan segala teori maupun bidang yang menjelaskan prakteknya.
Hal ini yang mengemukakan terhadap kreasi religius dari lahir dan batin, serta akal pikiran, maupun tindakan setiap orang. Kepribadian dalam pengertian sejarah ini yang dapat menunjang pengetahuan dengan berbagai kreasi yang dipraktekkan dari kejadian dimasa lalu.
10. J.Bank
Pengertian sejarah menurut J.Bank yaitu suatu kejadian ataupun peristiwa yang terjadi dimasa lampau. Menjadikan sebagai bahan penunjang yang dapat dipahami dari tindakan ataupun perilaku manusia di masa lalu.
Nah, hal ini menyatakan bahwa sejarah adalah kejadian ataupun peristiwa yang berkaitan dengan manusia baik dimasa lampau, masa sekarang ataupun masa yang akan datang.
11. Gustafson
Gustafson mengemukakan tentang pengertian sejarah yang pada dasarnya sejarah sebagai penunjang dalam pengetahuan ataupun sebagai puncak pengetahuan manusia terdahulu. Pengetahuan manusia terdahulu akan berpengaruh terhadap generasi selanjutnya yang menjadikan sejarah sebagai patokannya.
12. Beirnheim
Disini Beirnheim mengemukakan sejarah sebagai ilmu yang menelusuri ataupun meneliti berbagai peristiwa yang dalam waktu, keadaan, ataupun ruang yang menyesuaikan perkembangan manusia.
Sebagai makhluk sosial yang akan efektif dan efesien menjadikan sejarah sebagai ilmu pengetahuan yang menjadi dasar dalam meneliti ilmu pengetahuan secara mendalam.
13. Herodotus
Herodotus yang dikenal sebagai bapak sejarah. Mengemukakan bahwa sejarah adalah suatu kajian yang menjabarkan suatu perputaran antara kaitan tokoh, waktu, perilaku yang dapat memunculkan peradaban.
Hal ini bermaksud menjadikan sejarah sebagai bahan mentah yang dikelola dan diteliti kaitannya antar tokoh masyarakat dalam sebuah peradaban di masa lampau.
14. Edward Hallet Carr
Pengertian sejarah sebagai penunjang pengetahuan yang dikemukakan oleh Edward Hallet Carr yaitu sebagai dialog antara masa lampau dengan masa sekarang yang akan selalu berkaitan.
Suatu proses yang akan selalu berkelanjutan antara sejarawan dengan fakta-fakta yang dimilikinya. Hal ini menjadikan pelajaran dalam menyesuaikan ataupun mensejajarkan pengetahuan di masa lampau dengan masa sekarang.
Itulah beberapa pengertian sejarah yang dapat menunjang pengetahuan serta menjadi referensi dalam mendalami sesuatu ilmu pengetahuan. Perlu diketahui apabila kedalaman pengetahuan berkelanjutan akan menjadikan sejarah sebagai dasar pembelajaran yang diutamakan.