Perlawanan daerah-daerah menentang penjajah
Perlawanan 3 Kerajaan Islam terhadap bangsa Barat yaitu Demak, Aceh dan Ternate menentang kekuasaan penjajahan asing di Indonesia merupakan perjuangan awal rakyat Nusantara dalam rangka menentang penjajahan asing. Sejak itu rakyat ibu pertiwi memasuki zaman gelap yang lama sebagai akibat kekuasaan penjajahan bangsa asing.
Dalam kurun waktu tahun 1600 - 1945 rakyat Indonesia berjuang merebut kembali kemerdekaan dan kedaulatan yang pernah dikenyam dalam kurun waktu tahun 400 - 1600. Perjuangan melawan penjajah itu berlangsung terpisah-pisah, perdaerah, sesuai dengan kondisi dan kepentingan masing-masing.
Perlawanan daerah-daerah tersebut antara lain :Relief perlawanan Pangeran Mangkubumi terhadap VOC |
9 Daerah yang Menentang Penjajah
- perlawanan Sultan Agung, Mataram
- perlawanan Sultan Agung Tirtayasa, Banten
- perlawanan Sultan Hasanuddin, Makasar
- perlawanan Antasari, Kalimantan
- perlawanan rakyat Maluku
- perlawanan Kaum Padri, Sumatera Barat
- perlawanan Pangeran Diponegoro, Jawa Tengah
- perlawanan rakyat Sulawesi Selatan
- perlawanan rakyat Aceh
Dari sejarah di atas dapat kita lihat bahwa semenjak dahulu bangsa Indonesia adalah bangsa yang punya keberanian yang tinggi. Meski waktu itu teknologi perang persenjataan kalah jauh, namun rakyat Indonesia tak pernah takut atau bahkan berhenti. Dengan sekuat tenaga membela tanah air tercinta, hingga akhirnya negara kita menjadi negara yang merdeka sampai sekarang.
Wahai kawula muda, anda sebagai penerus generasi yang telah memerdekakan negara ini tanpa pamrih sudah seharusnya untuk membangun negara ini tanpa harus diperintah, agar bumi Nusantara ini menjadi negeri yang adil makmur. Dan ingat "Jas Merah" : Jangan Pernah Lupakan Sejarah".