Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tentang negara Inggris

Hal-hal yang perlu diketahui

Hal-hal yang perlu diketahui tentang negara Inggris adalah :
  • Luas wilayah : 244.046 km persegi
  • Ibu kota : London
  • Bentuk pemerintahan : Kerajaan
  • Kepala Negara : Ratu
  • Kepala pemerintahan : PErdana Menteri
  • Ratu : Ratu Elizabeth II
  • Perdana Menteri : David Cameron
  • Lagu kebangsaan : God Save the Queen
  • Jumlah Penduduk : 80,2 juta jiwa.
  • Bahasa : Inggris
  • Agama mayoritas penduduk : Protestan, Katolik
  • Mata uang : Pound Sterling
  • Perusahaan penerbangan : British Airways

Pemerintahan

Inggris merupakan negara yang berbentuk kerajaan konstitusional, disebut juga United Kingdom atau Britania Raya. Inggris pernah dipimpin oleh seorang perdana menteri wanita bernama Margareth Thatcher yang dijuluki sebagai "wanita bertangan besi".

Sekarang jabatan perdana menteri dijabat oleh David Cameron. Inggris terdiri atas empat negara bagian, yaitu Inggris (England), Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara yang terletak di Pulau Irlandia. Pulau Irlandia sendiri sejak tahun 1920 terbagi ke dalam dua bagian, yaitu Republik Irlandia yang merupakan negara berdiri sendiri dan Irlandia Utara yang menjadi bagian dari Inggris. Ibukota negara berada di kota London.

Keadaan geografi

Luas Inggris adalah 244.046 km persegi, dipsahkan dari daratan Benua Eropa oleh Selat Dover dan Selat Inggris. Inggris sendiri terletak di antara Benua Eropa dan Benua Amerika, sehingga menjadi persimpangan lalu lintas pelayaran dan penerbangan yang ramai.

Wilayahnya dapat digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu:
  1. Bagian utara (daerah Skotlandia) merupakan dataran tinggi, dengan lembah melintang timur-barat di daerah Glasgow.
  2. Di bagian tengah membujur utara-selatan Pegunungan Penine
  3. Bagian selatan merupakan dataran rendah dengan kota London sebagai pusatnya.
Terletak antara 49 derajat LU- 59,5 derajat LU dan 11 derajat BB - 2derajat BT. Inggris beriklim laut sedang yang dipengaruhi oleh arus atlantik Utara yang hangat, sehingga rata-rata suhu di beberapa daerah yang terletak di bagian utara lebih tinggi dibanding di daerah lain yang terletak pada lintang yang sama.

Inggris juga dijuluki "Albion", yang artinya Negeri Putih, karena Pantai Dover yang berhadap-hadapan dengan Benua Eropa terdiri dari batu karang yang warnanya putih.




Penduduk

Penduduk Inggris tahun 1988 berjumlah 56.80 juta jiwa, dan sekarang sudah mencapai 80,2 juta jiwa, sekitar 75% tinggal di kota-kota. Imigrasi menyebabkan Inggris dihuni oleh berbagai bangsa. Dewasa ini pemerintah menetapkan undang-undang yang membatasi jumlah imigran, karena banyaknya arus penduduk yang datang ke Inggris menimbulkan masalah, seperti masalah pengangguran, pendidikan, kekurangan perumahan, hingga masalah rasial. Agama yang dianut penduduk mayoritas adalah Protestan dan Roma Katolik.

Perekonomian

Inggris merupakan negara industri terkemuka di Eropa di samping Jerman Barat. Hasil industri yang utama adalah tekstil, baja, kereta api, alat elektronik, alat pertanian, kimia dan mainan anak-anak. Industri berat terpusat di daerah penambangan bijih besi dan batubara yang disebut "the black country" dengan pusatnya Birmingham dan Sheffield.

Hasil-hasil industr ini merupakan ekspor utama Inggris. Sebagai akibat perkembangan industri yang sangat pesat, usaha-usaha pertanian di Inggris semakin terdesak. Lahan pertanian semakin sempit. Namun peternakannya cukup maju. Ternak yang banyak dipelihara ialah sapi, babi, domba, unggas. Hasil peternakan berupa dagig, susu, telur dan wol hanya cukup untuk kebutuhan dalam negeri, bahkan masih harus mengimpor dari negara lain.

Usaha perikanan laut cukup maju, bahkan Inggris merupakan negara yang memiliki armada perikanan yang besar. Pelabuhan perikanan yang terkenal adalah Grimsby, Hull, Great Yarmounth, dan Aberden. Pendapatan nasionalnya (1984) sudah mencapai US$ 241.600 juta.

Hubungan dengan Indonesia

Hubungan Inggris dengan Indonesia cukup erat, di antara kedua negara telah terjalin kerja sama di bidang pendidikan, kebudayaan dan perdagangan. Inggris juga banyak memberi bantuan pembangunan kepada Indonesia yang disalurkan melalui IGGI.

Di bidang pendidikan, banyak pelajar/mahasiswa dan sarjana Indonesia memperdalam ilmunya dalam berbagai bidang di Inggris. Mereka yang memperoleh bantuan dari pemerintah Inggris untuk belajar di Inggris biasanya mendapat pendidikan bahasa Inggris terlebih dahulu di British Council. Dalam hal perdagangan, Indonesia lebih banyak mengimport daripada mengekspor ke Inggris. Ekspor Indonesia ke Inggris berupa timah, minyak nabati, kayu lapis, teh, pakaian jadi, karet alam yang nilainya (1986) sebesar US$ 182 juta. Sedangkan ekspor Inggris ke Indonesia meliputi barang mesin pabrik, emas, bahan kimia, kertas, yang nilainya mencapai US$ 387,5 juta.

Baca juga: Industri dan Pertambangan di Inggris