Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian politik ekonomi merkantilisme

Merkantilisme adalah aliran yang mengajarkan proteksi ekonomi negara. Aliran ini sangat kuat pengaruhnya, sehingga pada abad ke-18 berkembang menjadi politik ekonomi di negara-negara Eropa Barat.

Tujuan dari merkantilisme adalah untuk melindungi perkembangan industri perdagangan dan melindungi kekayaan negara yang ada di masing-masing negara. Oleh karena nilai uang disamakan dengan emas, masing-masing negara berusaha untuk mendapatkan emas seperti yang dilakukan oleh Spanyol di Amerika Latin.

Hasil produksi ekspor ditingkatkan, sebaliknya barang impor dibatasi dan dikenakan biaya yang tinggi. Daerah jajahan dipaksa untuk menghasilkan bahan mentah untuk industri dan membeli hasil industri negara induk.
Gambar Lukisan pelabuhan Perancis tahun 1638
Lukisan bergambar pelabuhan Perancis dari tahun 1638, saat merkantilisme mencapai puncaknya.

Di India, Inggris memaksa penduduk menanam kapas, dan di Amerika mereka melarang penduduk koloni mengimpor barang-barang kecuali dari Inggris. Di Inggris politik merkantilisme diberlakukan pada masa Raja Henry VIII dan di Prancis pada masa Perdana Menteri Colbert.

Merkantilisme berkembang bersama munculnya negara-negara nasional dan menghilang dengan sendirinya sejak abad ke-19 setelah lahirnya sistem ekonomi liberal. Banyak negara tidak mau menerima atau memboikot barang-barang dari negara yang memberlakukan kebijakan merkantilisme.

Baca juga: Perbedaan nasionalisme barat dan nasionalisme timur

Kunjungi: Sejarah Dunia Lainnya
Supriyadi Pro
Supriyadi Pro Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com