Pengertian politik ekonomi merkantilisme
Merkantilisme adalah aliran yang mengajarkan proteksi ekonomi negara. Aliran ini sangat kuat pengaruhnya, sehingga pada abad ke-18 berkembang menjadi politik ekonomi di negara-negara Eropa Barat.
Tujuan dari merkantilisme adalah untuk melindungi perkembangan industri perdagangan dan melindungi kekayaan negara yang ada di masing-masing negara. Oleh karena nilai uang disamakan dengan emas, masing-masing negara berusaha untuk mendapatkan emas seperti yang dilakukan oleh Spanyol di Amerika Latin.
Hasil produksi ekspor ditingkatkan, sebaliknya barang impor dibatasi dan dikenakan biaya yang tinggi. Daerah jajahan dipaksa untuk menghasilkan bahan mentah untuk industri dan membeli hasil industri negara induk.
Di India, Inggris memaksa penduduk menanam kapas, dan di Amerika mereka melarang penduduk koloni mengimpor barang-barang kecuali dari Inggris. Di Inggris politik merkantilisme diberlakukan pada masa Raja Henry VIII dan di Prancis pada masa Perdana Menteri Colbert.
Merkantilisme berkembang bersama munculnya negara-negara nasional dan menghilang dengan sendirinya sejak abad ke-19 setelah lahirnya sistem ekonomi liberal. Banyak negara tidak mau menerima atau memboikot barang-barang dari negara yang memberlakukan kebijakan merkantilisme.
Baca juga: Perbedaan nasionalisme barat dan nasionalisme timur
Baca juga: Perbedaan nasionalisme barat dan nasionalisme timur
Kunjungi: Sejarah Dunia Lainnya