Masa kebangkitan Jepang
Kebangkitan Jepang pada hakikatnya adalah usaha Jepang untuk mencegah negeri mereka dijajah oleh bangsa Eropa. Cara yang dilakukannya ialah dengan mengadaptasi ilmu pengetahuan Eropa.
Jepang adalah negara yang sampai sekarang masih mempertahankan pemerintahan kekaisaran. Namun demikian demokrasi juga diterapkan dengan baik. Pemerintahan kekaisaran di Jepang termasuk pemerintahan kekaisaran yang sangat tua di dunia.
Perkembangan sejarah Jepang
Dalam perkembangan sejarah Jepang, kaisar tidak selamanya memegang pemerintahan. Adakalanya pemerintahan dijalankan oleh keluarga bangsawan yang kuat. Kaisar (Tenno) hanya berfungsi sebagai lambang pemersatu.
Sejak pertengahan abad ke-16 kekaisaran dipegang oleh keluarga Tokugawa. Mereka menjalankan politik isolasi. Artinya, Jepang tertutup bagi orang asing, pengaruh asing maupun agama asing. Orang Jepang dilarang bepergian ke luar negeri.
Dapatkah Jepang mempertahankan politik isolasinya?
Hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Cina berpengaruh terhadap politik isolasi Jepang. Dalam pelayaran ke dan dari Cina, kapal-kapal Amerika Serikat memerlukan tempat singgah di Jepang. Pada tahun 1854, Angkatan Laut Amerika berhasil memaksa Jepang membuka beberapa pelabuhannya.
Empat tahun kemudian, tahun 1858 Jepang terpaksa memberikan hak yang lebih banyak kepada orang-orang Barat lain untuk memasuki pelabuhan-pelabuhannya. Orang-orang Barat membawa kekuatan militer mereka sendiri. Mereka juga memperoleh pula hak ekstrateritorial, artinya tidak tunduk atau terikat kepada hukum yang berlaku di Jepang.
Reaksi Jepang terhadap masuknya bangsa Barat
Kaisar, para bangsawan, para samurai dan rakyat pada umumnya menuduh Tokugawa tidak melindungi kepentingan bangsa Jepang. Pada tahun 1868, kekuasaan Tokugawa ditumbangkan dan kekuasaan Kaisar dipulihkan. Kaisar pada waktu itu ialah Mutsuhito, yang kemudian dikenal dengan nama Kaisar Meiji (Tenno Meiji).
Setelah pemerintahan kembali dikuasai, kaisar Meiji mulai menjalankan perbaikan di berbagai bidang kehidupan. Perbaikan itu disebut Restorasi Meiji. Jepang berusaha mengejar kemajuan untuk mengimbangi bangsa Barat.
Pemimpin-pemimpin Jepang menyadari bahwa bangsa Barat mempunyai kelebihan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan kelebihan itu mereka berhasil menguasai Cina dan beberapa negara di Asia. Untuk menghindari hal itu, Jepang harus menyamai bangsa barat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta menjadikan negaranya sebagai negara industri maju.
Pemuda-pemuda Jepang dikirim ke luar negeri seperti ke Inggris, Prancis dan Jerman untuk menuntut berbagai ilmu. Selain itu, Jepang mendatangkan pula tenaga-tenaga ahli dari luar negeri.
Sekolah-sekolah di buka dalam jumlah banyak dan semua tingkat. Buku-buku berbahasa asing diterjemahkan ke bahasa Jepang. wajib belajar bagi semua warga negara pun diberlakukan.
Angkatan perang juga dimodernisasi. Dalam waktu singkat angkatan perang Jepang sudah dapat menyamai angkatan perang negara-negara Barat.
Jepang meniru sistem pemerintahan Barat. Kekuasaan terpusat pada Kaisar. Di bawah Kaisar terdapat kabinet yang disusun menurut model Barat. Orang yang diangkat menjadi pegawai pemerintah harus menempuh ujian terlebih dahulu. Dengan cara demikian berhasil dibentuk aparat pemerintahan yang bermutu.
Kemampuan militer Jepang diperlihatkan pertama kali dalam perang melawan Cina dan kemudian Rusia pada tahun 1904 sampai 1905. Sejak itulah negeri Sakura menjadi agresif.
Dengan didasari paham kebangsaan yang berlebihan Jepang ingin menguasai seluruh Asia Tenggara. Keinginan itu disebabkan oleh pertambahan penduduknya yang sangat cepat, sehingga dicarikan daerah baru. Selain itu, Jepang memerlukan bahan baku untuk industrinya dan bahan itu banyak terdapat di Asia Tenggara.
Pada tanggal 8 Desember 1941 angkatan perang Jepang menyerang pangkalan angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii.
Sesudah itu menyerbu negara-negara Asia yang masih ada di bawah kekuasaan bangsa Barat. Dalam waktu singkat mereka berhasil menguasai daerah yang sangat luas di kawasan Asia dan Pasifik.
Akan tetapi, pada tahun 1945 mereka terpaksa mengakui keunggulan Amerika Serikat dan sekutunya. Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat setelah terlebih dahulu Amerika menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Baca juga hal-hal yang berkaitan dengan Jepang :
Demikian sejarah Masa kebangkitan Jepang, semoga menjadi catatan sejarah dunia kita, dan bermanfaat menambah pengetahuan dan wawasan.
Baca juga hal-hal yang berkaitan dengan Jepang :
Demikian sejarah Masa kebangkitan Jepang, semoga menjadi catatan sejarah dunia kita, dan bermanfaat menambah pengetahuan dan wawasan.