Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Faktor munculnya pergerakan nasionalisme negara di dunia

Bangsa-bangsa di kawasan Asia-Afrika sejak permulaan abad ke-20 mulai bangkit menentang kekuasaan bangsa-bangsa Eropa. Tujuan perjuangan bangsa-bangsa Asia-Afrika tersebut adalah untuk mencapai kemerdekaan agar terbebas dari segala bentuk kekuasaan bangsa asing.

Semangat perjuangan bangsa-bangsa Asia dan Afrika semakin meningkat setelah kemenangan pasukan Jepang terhadap Rusia pada tahun 1905. Akibat kemenangan Jepang tersebut dimulailah proses dekolonisasi di kawasan Asia-Afrika.

Munculnya proses dekolonisasi diawali dengan bangkitnya rasa nasionalisme di kawasan Asia-Afrika. Kemudian proses dekolonisasi dilanjutkan dengan munculnya negara-negara baru di kawasan Asia-Afrika.

Foto Museum Konferensi Asia Afrika

Nasionalisme merupakan suatu paham yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi individu diberikan kepada negara kebangsaan. Berikut faktor-faktor yang menyebabkan munculnya nasionalisme di kawasan Asia-Afrika.

Kenangan kejayaan masa lampau

Sebelum imperialisme Barat masuk ke timur, bangsa-bangsa di Asia pada umumnya pernah memiliki masa kejayaan, seperti India pada masa Asoka, Indonesia pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.

Penderitaan dan kesengsaraan akibat imperialisme

Pelaksanaan di Asia menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan bagi bangsa yang terjajah, karena kaum imperialisme hanya mengambil keuntungan untuk kejayaan bangsanya sendiri. Kesengsaraan dan penderitaan inilah yang menjadi salah satu alasan timbulnya perlawanan-perlawanan.

Munculnya golongan cendekiawan

Akibat perkembangan dan meningkatnya pendidikan, maka muncul golongan cendekiawan. Adanya golongan ini muncullah berbagai gerakan yang menentang penjajah.

Kemenangan Jepang atas Rusia (1905)

Kemenangan Jepang atas Rusia ini mengakibatkan munculnya semangat bangsa Asia untuk menentang kekuasaan imperialisme Barat.

Kemajuan dalam bidang politik, sosial dan ekonomi

Nasionalisme suatu bangsa dapat timbul karena kemajuan di bidang politik, sosial ekonomi, dan kebudayaan di negara terjajah.

Baca juga: Gerakan nasionalis bangsa Asia-Afrika

Kunjungi: Sejarah Dunia Lainnya