Latar belakang revolusi Rusia
Revolusi Rusia yang terjadi pada tahun 1917 telah melahirkan negara Uni Soviet yang dipimpin oleh Lenin. Negara Rusia menganut komunisme sebagai satu-satunya ideologi. Lenin mengumandangkan Komintern (komunisme internasional) pada tahun 1920, sehingga komunisme tidak saja berkembang di Soviet, tetapi juga berkembang di seluruh dunia.
Revolusi Rusia pada dasarnya disebabkan oleh pemerintahan tsar yang tidak disukai oleh rakyat, terutama oleh kalangan terpelajar. Pemerintahan tsar Nicholas II sangat feodalistik, tidak memberikan hak-hak rakyat. Meskipun telah dibentuk Duma (perwakilan rakyat Rusia), tetapi Duma tidak berfungsi dengan baik karena hanya beranggotakan orang-orang yang mendukung tsar.
Duma lebih seperti dewan penasehat tsar dari pada Dewan Perwakilan Rakyat. Begitu pula dengan susunan pemerintahan yang buruk. Selama masa pemerintahan tsar, organisasi pemerintahan tidak disusun dengan baik. Pemerintahan disusun tidak rasional tetapi favoritisme.
Sebab lain adalah adanya perbedaan sosial yang mencolok antara kehidupan tsar, para bangsawan yang mewah dan kehidupan rakyat pada umumnya yang hidup dalam kesulitan dan kemiskinan.
Baca juga: Pengaruh Revolusi Rusia bagi Indonesia
Baca juga: Pengaruh Revolusi Rusia bagi Indonesia
Kunjungi: Sejarah Dunia Lainnya