Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Zaman Kalasakti (zaman kemerdekaan dan Orde Lama)

Setelah melalui tahapan pertama yaitu zaman Kalajangga, Indonesia kemudian masuk ke tahapan kedua yakni zaman Kalasakti. Zaman ini dalam ramalan Jayabaya dijelaskan sebagai zaman yang banyak orang ulah kesaktian.

Munculnya Para Tokoh Sakti

Agaknya yang dimaksud ulah kesaktian di sini adalah perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajah dan berbagai usaha atau kebijakan pemerintah Orde Lama dalam memulihkan kondisi ekonomi Indonesia.

Oleh karena itu, zaman ini dianggap sebagai zaman yang mengiringi munculnya tokoh-tokoh sakti yang memerdekakan Indonesia. Hanya dengan senjata bambu runcing, mereka mampu mendesak pasukan penjajah hingga pemimpin bangsa bisa memerdekakan Indonesia.

Gambar Zaman Kalasakti (zaman kemerdekaan dan Orde Lama)
Gambar ilustrasi Zaman Kalasakti (zaman kemerdekaan dan Orde Lama)


Tokoh-tokoh zaman Kalasakti menurut Jayabaya

Adapun tokoh-tokoh sakti yang turut berjuang memerdekakan Indonesia tersebut berdasarkan urutan abjad di antaranya sebagai berikut :
  1. Abdul Halim
  2. Abdul Haris Nasution, Panglima Tentara dan Teritorium Jawa
  3. Abdul Muis
  4. Abu Hanifah
  5. Achmad Soebardjo
  6. adenan Kapau Gani, Gubernur Militer PDRI di Sumatera Selatan
  7. Agus Salim
  8. Ahmad Husein
  9. Alex Evert Kawilarang, Wakil Gubernur Militer PDRI di Tapanuli dan Sumatera Timur Bagian Selatan
  10. Alexander Andies Maramis, Menteri Luar Negeri PDRI berkedudukan di New Delhi, India
  11. Assaat
  12. Bagindo Aziz Chan
  13. Bahder Djohan
  14. Chairul Saleh
  15. Chalid Salim
  16. Daan Jahja
  17. Djohan Sjahroezah
  18. Fatmawati
  19. Ferdinand Lumban Tobing, Gubernur Militer PDRI di Tapanuli dan SUmatera Timur Bagian Selatan
  20. Hamengkubuwono IX
  21. HAMKA
  22. Hasan Basry, Wakil Gubernur Militer PDRI di Riau
  23. Hasnan Habib
  24. H.o.S, Tjokroaminoto
  25. Hazairin
  26. Ignatius J. Kasimo, Menteri Kemakmuran/Pengawas Makanan Rakyat PDRI
  27. Ilyas Ya'kub
  28. Kemal Idris
  29. Lambertus N. Palar
  30. Masjkur, Menteri Agama PDRI
  31. Mohammad Amir
  32. Mohammad Hatta
  33. Mohammad Natsir
  34. Mohammad Nazir, Kepala staf Angkatan Laut PDRI
  35. Mohammad Yamin
  36. Muchtar Lufti
  37. Muhammad Isa Anshary
  38. Panji Suroso, Komisaris PDRI untuk Jawa urusan Dalam Negeri
  39. Rasuna Said
  40. Roeslan Abdulgani
  41. Roestam Effendi
  42. Samanhudi
  43. Siti Manggopoh
  44. Sjafrudin Prawiranegara, Presiden atau ketua PDRI
  45. Soedirman, Panglima Besar Angkatan Perang RI
  46. Soeharto, Presiden RI kedua
  47. Soekarno, Proklamator dan presiden RI pertama
  48. Soepomo
  49. Soetomo
  50. Sukiman, Menteri Dalam Negeri merangkap Menteri Kesehatan PDRI
  51. Suprijadi
  52. Susanto Tirtoprojo, Wakil Ketua merangkap Menteri Kehakiman dan Menteri Pembangunan dan Pemuda PDRI
  53. Sutan Mohammad Rasjid, Menteri Keamanan/Menteri Sosial, Gubernur Militer PDRI di Sumatera Barat
  54. Sutan Sjahrir
  55. Teuku Muhammad Hasan, Wakil Ketua PDRI, Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan PDRI
  56. Tan Malaka
  57. Tgk Daud Beureu'eh, Gubernur Militer PDRI di Aceh Langkat, dan Tanah Karo
  58. Umar Datuk Garang
  59. Wage Rudolf Supratman

Itulah tokoh-tokoh Kalasakti yang oleh Jayabaya disebut sebagai banyak orang ulah kesaktian. Tokoh-tokoh tersebut merupakan tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, baik dari kalangan sipil maupun militer. Tentu saja selain mereka masih banyak tokoh lain yang terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia yang tidak tersohor.