8 kesepakatan Tokoh Reformasi di Ciganjur
Setelah Sidang Istimewa MPR 1998 menghasilkan 12 ketetapan, sementara itu dengan diprakarsai oleh para mahasiswa yang bergabung dalam Forum Komunikasi Senat Mahasiswa Jakarta (FKSMJ), ITB Bandung, dan Universitas Siliwangi, dan empat tokoh reformasi. 4 tokoh tersebut adalah : K.H. Abdurrahman Wahid, Amien Rais, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Megawati Sukarnoputri.
Hasil Kesepakatan Tokoh Ciganjur
Pada tanggal 10 November 1998 mengadakan dialog nasional di kediaman K.H. Abdurrahman Wahid, Ciganjur, Jakarta Selatan. Dalam dialog nasional tersebut menghasilkan 8 kesepakatan sebagai berikut :- Mengupayakan terciptanya kesatuan dan persatuan nasional.
- Menegakkan kembali kedaulatan rakyat.
- Melaksanakan desentralisasi pemerintahan sesuai dengan otonomi daerah.
- Melaksanakan reformasi sesuai dengan dengan kepentingan generasi bangsa.
- Melaksanakan pemilu yang luber dan jurdil guna mengakhiri masa pemerintahan transisi.
- Menghapus Dwifungsi ABRI secara bertahap. Baca selengkapnya di Munculnya Dwifungsi ABRI
- Mengusut pelaku KKN dengan diawali pengusutan kasus KKN yang dilakukan oleh Soeharto dan Kroninya.
- Mendesak seluruh anggota Pam Swakarsa untuk membubarkan diri.
Baca juga artikel yang membahas seputar reformasi serta pengaruh dan akibatnya pada artikel di bawah ini: