Daerah asal manusia teori Allan Wilson
Prasejarah. Penggunaan mtDNA untuk mengidentifikasikan tempat asal nenek moyang manusia telah diteliti oleh Allan Wilson dan rekan-rekan di Universitas California Barkeley pada pertengahan tahun 1980-an.
Dalam penelitian tersebut Allan Wilson membandingkan mtDNA dari wanita-wanita di seluruh dunia dan menemukan bahwa wanita-wanita keturunan Afrika menunjukkan keanekaragaman dua kali lebih banyak dari pada kaum wanita dari benua lain.
Teori tersebut didukung oleh Max Ingman, seorang dokter genetik asal Amerika Serikat. Max Ingman mengungkapkan bahwa manusia modern berasal dari salah satu tempat di Afrika antara kurun waktu 100-200 ribu tahun yang lalu. Dari tempat itu manusia masa kini kemudian menyebar dan mendiami tempat-tempat di luar Afrika. Gen manusia modern ini tidak bercampur dengan spesies manusia purba.
 |
| Allan Wilson |
Perpindahan manusia dari Afrika ke Asia
Perpindahan manusia dari Afrika menuju pantai-pantai Asia bagian barat terjadi sekitar 50.000 hingga 70.000 tahun yang lalu. Ada dua jalur yang digunakan untuk mencapai Asia.1. Jalur pertama mengarah ke Lembah Sungai Nil, melintasi Semenanjung Sinai, lalu ke utara lewat Levant.
2. Jalur kedua melewati Laut Merah.
Pada saat perpindahan terjadi, di bumi memasuki zaman es terakhir dan permukaan laut menjadi lebih rendah karena air tertahan dalam gletser.
Pada bagian tersempit di muara Laut Merah hanya beberapa kilometer. Dengan menggunakan perahu sederhana, manusia modern dapat menyeberangi laut untuk pertama kalinya.
Setelah berada di Asia, bukti genetis memperkirakan populasi terpecah. Satu kelompok menetap sementara di Timur Tengah, sedangkan kelompok lain menyusuri pantai sekitar Semenanjung Arab, India, dan wilayah Asia yang lebih jauh.
Sekitar 45.000 tahun yang lalu perpindahan telah mencapai Australia Barat Daya. Hal ini dibuktikan dengan penemuan fosil seorang pria di Lake Mungo. Fosil-fosil lain yang belum terungkap di dalam tanah dimungkinkan berusia lebih tua, yaitu sekitar 50.000 tahun yang lalu.
Baca juga:
Baca juga:
