Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Industri Pertanian dan Industri Nonpertanian masa Repelita II

Industri Pertanian dan Industri Nonpertanian masa Repelita II

Industri Pertanian dan Industri Nonpertanian masa Repelita II. Pada Repelita II berbagai jenis industri yang ada di Indonesia dapat dikelompokkan dalam 10 kelompok, yaitu :
1. industri pangan
2. industri tekstil
3. industri barang-barang dan kulit
4. industri pengolahan kayu
5. industri kertas
6. industri kimia dan farmasi
7. industri pengolahan karet
8. industri bahan-bahan galian/bukan logam
9. industri logam
10. industri peralatan

Industri Pertanian

Industri pertanian adalah industri yang mengolah dan menghasilkan barang yang mendukung sektor pertanian. Industri pertanian mencakup industri pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, dan kehutanan,.

Tujuan
Adapun tujuan pembangunan industri pertanian adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan hasil dan mutu produksi.
2. Memperluas lapangan kerja dan kesempatan kerja.
3. Meningkatkan taraf hidup dan pendapatan masyarakat.
4. Meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor.

Industri Nonpertanian

Industri nonpertanian adalah industri adalah industri yang aktivitasnya di luar bidang pertanian. Pada akhir tahun 1970-an kondisi perindustrian di Indonesia masih sangat lemah. Untuk memperkuat struktur industri Indonesia pemerintah menyusun suatu langkah strategis secara bertahap.

Langkah tersebut dinamakan Peta Rangka Landas Bidang Industri yang sejak tahun 1984 menjadi arah kebijakan perkembangan industri nasional. Adapun macam-macam industri nonpertanian adalah sebagai berikut :
1. Industri Pertambangan dan Energi
Industri pertambangan misalnya industri tambang batu bara di Sawahlunto, industri tambang emas di Irian Jaya, industri tambang minyak bumi di Balikpapan (Palembang), industri tambang timah di Belitung, industri Semen di gresik, Padang, Cibinong, dan Ujung Pandang.

2. Industri Elektronika
Perkembangan elektronika di Indonesia semakin maju bersamaan dengan munculnya perusahaan-perusahaan elektronika.

3. Industri Pariwisata
Keuntungan dari industri pariwisata adalah mendatangkan devisa negara, memperluas lapangan kerja, memacu pembangunan daerah, meningkatkan rasa cinta tanah air, dan mengembangkan kerajinan rakyat.

Baca juga: 4 kelompok industri di Indonesia

Itulah sekilas tentang Industri Pertanian dan Industri Nonpertanian masa Repelita II, semoga menjadi catatan sejarah kita bersama.
Supriyadi Pro
Supriyadi Pro Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com