Perkembangan Islam di Malaka
Perkembangan Islam di Malaka - Islam berkembang di Malaka yang merupakan sebuah kerajaan yang didirikan oleh Parameswara. Kemudian ia mengganti namanya menjadi Muhammad Iskandar Syah setelah menikah dengan saudara perempuan Raja Samudera Pasai.
Muhammad Iskandar Syah diganti oleh Muhammad Syah yang berkuasa mulai tahun 1424 sampai 1444 Masehi. Selanjutnya Muhammad Syah diganti oleh Abu Sa'id yang berkuasa dari tahun 1444 sampai 1445 Masehi, dan Abu Sa'id digantikan oleh Sultan Muzhaffar Syah yang berkuasa dari tahun 1445 sampai 1459 Masehi.
Pada zaman Sultan Muzhaffar Syah, agama Islam disebarkan secara langsung oleh raja atau sultan, sehingga mengalami perkembangan yang pesat dan mampu menguasai perdagangan di Malaka.
Ibu kota kerajaan Malaka adalah Johor yang sekarang termasuk wilayah negara Malaysia. Untuk mengetahui letak kota Johor silahkan baca artikel : Peta Negara Malaysia, dan jika ingin lebih lanjut mengetahui negara Malaysia silahkan baca : Tentang Negara Malaysia
Pada tahun 1511 Masehi, Portugis menguasai Malaka, sehingga mengurangi peran Malaka sebagai pusat penyebaran agama Islam. Kemudian Ibu kota Malaka dipindahkan dari Johor ke Kepulauan Riau untuk mengakomodasikan kepentingan bangsa Aceh.
Kemudian Aceh menggantikan peran Malaka sebagai pusat penyebaran agama Islam dan memiliki pemerintahan sendiri yang kuat. Selanjutnya mengenai kerajaan Islam ini bisa anda baca di artikel sejarah : Kerajaan Islam Aceh
Peta Malaka
Berikut kami sertakan peta Malaka yang mungkin bermanfaat bagi anda.
Demikian sekilas pembahasan mengenai sejarah Perkembangan Islam di Malaka, semoga menjadi catatan sejarah Islam di Nusantara.