Alat tempur tank masa Perang Dunia 1 dan 2
Alat tempur tank - Salah satu peralatan tempur yang diandalkan dan teknologinya terus dikembangkan baik pada masa Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2 maupun Perang Dingin adalah tank. Tank adalah kendaraan tempur lapis baja yang bergerak menggunakan roda berbentuk rantai.
Ciri utama tank yaitu perlindungannya yang biasanya dibuat dari lapisan baja yang berat, senjatanya berupa meriam besar, serta mobilitas yang tinggi untuk bergerak dengan lancar di segala medan. Tank merupakan senjata darat paling tangguh dan serba bisa pada medan perang modern.
Hal itu dikarenakan kemampuannya untuk menghancurkan target darat apapun dan efek mentalnya terhadap pasukan infanteri. Tank pertama kali digunakan pada Perang Dunia I untuk memecahkan kebuntuan perang parit.
Kondisi pertempuran Perang Dunia 1 di Front Barat membuat angkatan darat Inggris berpikir untuk mengembangkan kendaraan yang bisa menyeberangi parit, menghancurkan kawat berduri, dan tidak mempan ditembak senapan mesin. Peran tank lama-kelamaan berevolusi menggantikan peran kavaleri.
 |
| Alat tempur tank masa Perang Dunia 1 dan 2 |
Sejarah tank
Istilah tank pertama kali muncul saat pembuatan pertamanya di pabrik-pabrik di Inggris. Guna merahasiakan pembuatannya para pekerja diberitahukan bahwa mereka sedang membuat sebuah kendaraan pengangkut air beroda rantai. Tank pertama kali digunakan oleh tentara Inggris dalam perang ktika Kapten H. W. Mortimore membawa tank Mark I dalam Pertempuran Somme pada 15 September 1916.
Pada Perang Dunia II, tank merupakan peralatan tempur yang cukup diandalkan oleh Angkatan Darat Jerman dalam mendukung berbagai operasi militernya. Teknologi tank pun mengalami perkembangan yang cukup pesat. Tank-tank Jerman terlihat begitu superior dalam berbagai pertempuran dalam menghadapi tank-tank sekutu. Diakhir perang, semua pihak secara drastis mengubah ukuran meriam dan pelindung tank.
Baca juga :
- Perang Dunia II di daratan Eropa
- 3 penyebab utama Perang Dingin
- Perang dunia I akibat egoisnya negara-negara Eropa
Setelah Perang Dunia 2 dan memasuki Perang Dingin, negara-negara maju dan adi daya mengambil pelajaran dari Jerman dalam penggunaan kekuatan tank. Ditambah dengan ancaman perang nuklir dan kimia yang membuat tank dilengkapi perlengkapan perang nuklir dan kimia. Kemajuan dalam teknologi meriam dan amunisinya membuat tank semakin ditakuti, dan masing-masing negara berlomba-lomba untuk menyempurnakan teknologinya.
Kunjungi: Sejarah Dunia Lainnya
