Tentang Historiografi Indonesia
Tentang Historiografi Indonesia - Historiografi Indonesia berarti penulisan sejarah Indonesia termasuk di dalamnya metode dan pendekatan yang dipakai para sejarawan.
Analisis tentang penulisan sejarah Indonesia (Historiografi Indonesia) berfokus pada narasi, interpretasi, penggunaan bukti-bukti, atau metode penyajian sejarah oleh sejarawan-sejarawan. Dengan kata lain, peneliti mengkaji tafsiran-tafsiran tentang peristiwa-peristiwa sejarah Indonesia berdasarkan kajian-kajian sejarah yang sudah ada, dan tidak perlu lagi mengkaji materi-materi primer seperti materi sumber asli.
Hal ini dikarenakan pusat perhatian utama historiografi adalah penulisan tentang peristiwa-peristiwa sejarah berbagai aliran pemikiran dan interpretasi seputar peristiwa tertentu.
Kontroversi Tafsiran Sejarawan
Tafsiran yang dibuat tiap sejarawan itu bisa sama, bisa juga berbeda. Tafsiran ini berubah dan berkembang sepanjang waktu bergantung pada kerumitan peristiwa yang dikaji. Karya setiap sejarawan unik karena mencerminkan nilai, asumsi, kepentingan, dan kemampuannya.Hal ini juga mengakibatkan adanya beberapa penulisan sejarah yang masih menyimpan kontroversi, antara lain asal usul bangsa Indonesia, letak Kerajaan Sriwijaya, tahun dan abad masuknya Islam ke Indonesia, pemrakarsa Serangan Umum 1 Maret 1949, dan versi asli Surat Perintah 11 Maret (Supersemar).
Oleh karena itu, untuk mendapatkan sudut pandang yang menyeluruh dan dalam tentang topik yang dikaji, peneliti sejarah seyogyanya membaca dan menelaah sebanyak mungkin hasil kajian yang telah ada.
Secara khusus, kajian tentang historiografi Indonesia merupakan sesuatu yang menantang serta mensyaratkan pengetahuan yang mendalam, tidak saja tentang fakta sejarah Indonesia, melainkan juga tentang sejarawan-sejarawan yang telah menulisnya.
Ketika seseorang menulis topik tertentu tentang sejarah Indonesia, hal itu merupakan salah satu bentuk sumbangan terhadap historiografi Indonesia. Tulisan tersebut selalu terbuka untuk ditafsirkan dan diperdebatkan oleh para pembaca sejarah ataupun sejarawan.
Penulisan sejarah Indonesia sendiri telah dilakukan sejak zaman Kerajaan Kediri, Singasari, dan Majapahit. Secara umum historiografi Indonesia melewati tiga fase perkembangan, yaitu : historiografi tradisional, kolonial, dan nasional. Ketiga fase tersebut akan dibahas pada artikel berikutnya.
Selanjutnya : Historiografi Tradisional Indonesia