Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lambang Sulawesi Tenggara Lengkap Artinya

Arti lambang Provinsi Sulawesi Tenggara dapat diartikan sebagai berikut.:
1. Padi dan kapas, lambang kemakmuran.
2. Mata rantai, lambang persatuan dan kesatuan.
3. Kepala anoa, lambang kekayaan alam dan kebanggaan daerah.
4. Perisai segi lima, lambang Pancasila.

Dari deskripsi lambang Sulteng di atas dapat kita simpulkan bahwa Sulawesi Tenggara merupakan sebuah provinsi yang makmur, rakyatnya makmur, yang memiliki kekayaan daerah yang tetap berpedoman pada pancasila sebagai lambang negara Republik Indonesia.

Gambar Lambang Sulawesi Tenggara


Selain lambang tadi, Provinsi Sulawesi Tenggara juga mempunyai identitas flora dan fauna sebagai maskot Provinsi Sulawesi Tenggara.

1. Anggrek Serat (Dendrobíum utíle) sebagai maskot flora Sulawesi Tenggara
Anggrek serat merupakan salah satu anggrek khas Pulau Sulawesi. Anggrek serat ini secara alami tumbuh di daerah pedalaman di Sulawesi, termasuk di Provinsi Sulawesi Tenggara. Anggrek ini dikenal dengan nama anggrek serat karena umbi semunya mengandung serat.

Gambar Anggrek Serat Wulawesi Tenggara

Anggrek serat ini hidupnya rnenempel pada batang-batang pohon yang tua. Keunikan dari anggrek serat ini adalah akarnya membentuk rhizome yang tumbuh merambat dan membentuk roset seperti paku burung. Umbi semunya berbentuk kecil, agak pipih dan mengeras. Umbi ini tumbuh memanjang dan menyempit pada ujungnya.

Warnanya hijau kekuningan dan mengkilat. Pada ujung umbi semunya terdapat sehelai daun yang berwarna hijau, berbentuk lanset, dan berukuran kecil. Bagian perhiasan bunganya yang terdiri atas mahkota dan kelopak bunga berwarna kuning dan bentuknya menyempit.

Umbi semu anggrek serat mengandung serat-serat sklerenkim yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan terutama untuk barang-barang anyaman. Untuk mendapatkan seratnya, umbi semu anggrek serat dibelah-belah memanjang dan dipipihkan. Serat yang diperoleh dililitkan pada sebuah balok bulat. Setelah kering, akan terbentuk bahan anyaman yang halus, mengkilat, dan berwarna kuning keemasan.

2. Anoa (Anoa depressicornis) sebagai maskot fauna Sulawesi Tenggara
Di daerah Sulawesi, anoa dinamakan anoang. Anoa terutama bentuk badan dan kepalanya, mirip  dengan kerbau, tetapi ukurannya lebih kecil. Panjang badannya lebih kurang 175 cm dan tingginya sekitar 80 cm.

Gambar Anoa hewan khas Sulawesi Tenggara

Wama Anoa juga mirip dengan kerbau, tanduknya lurus ke belakang serta meruncing dan agak memipih. Jenis fauna ini hidup di dalam hutan-hutan yang masih utuh. Anoa makan rumput dan dedaunan. Anoa dipilih sebagai hewan jati diri Provinsi Sulawesi  Tenggara karena jenis fauna ini hanya terdapat di Sulawesi Tenggara.

Pada bagian kepala anoa yang berukuran relatif kecil terdapat sepasang tanduk yang pendek, agak melengkung, dan arah tumbuhnya agak ke belakang. Keunikannya adalah tanduk yang berfungsi untuk mempertahankan diri ini berlubang pada bagian tengahnya.

Badan anoa tertutup oleh rambut-rambut halus yang berwarna cokelat tua kehitaman. Akan tetapi rambut kepala, leher, dan bagian bawah badannya berwarna lebih muda, yaitu putih dan cokelat muda. Pada anoa jantan, warna rambut yang menutup seluruh badannya lebih gelap daripada anoa betina. Ukuran ekornya relatif pendek, warnanya seperti warna tubuhnya.

Baca juga hal-hal yang berkaitan dengan Provinsi Sulawesi Tenggara:

Demikian Lambang Sulawesi Tenggara Lengkap Artinya, semoga menjadi informasi yang bermanfaat.
Supriyadi Pro
Supriyadi Pro Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com