34 Gambar Pakaian Adat di Indonesia Lengkap 34 Provinsi
Negara Republik Indonesia tercinta merupakan negara yang kaya, baik sumber daya alam, bahasa, seni, budaya dan masih banyak lagi yang kita telusuri berbagai kekayaan yang dimiliki oleh bumi dan penduduk nusantara. Jika dibahas semuanya akan sangat panjang, untuk itu kali ini admin Web Sejarah hanya akan mengulas 34 pakaian adat di setiap provinsi saja.
Pembahasan pakaian adat setiap provinsi ini hanya kami rangkum saja, mengingat jika dijelaskan satu-persatu secara rinci mungkin seminggu tidak akan selesai. Tulisan kami pun akan terlalu panjang, jenuh bukan membaca semuanya?
Berikut rangkuman pakaian adat di 34 provinsi Indonesia lengkap dengan gambar dan nama pakaiannya.
Pakaian Adat Aceh
Provinsi aceh memiliki pakaian adat bernama pakaian Ulee Balang. Pakaian ini dibedakan menjadi dua, yaitu pria dan wanita. Pakaian adat pria namanya Baju Linto Baro, dan pakaian wanita dinamakan Baju Daro Baro. Konon, pakaian adat ini hanya digunakan oleh para pembesar kerajaan, dan di zaman modern ini keduanya sering dikenakan oleh sepasang pengantin.
Pakaian Adat Aceh |
Jika diperhatikan secara seksama, pakaian adat Aceh ini memiliki ciri khas sendiri yang tidak ditemukan di provinsi lain.
Pembahasan selengkapnya mengenai pakaian Aceh ini silahkan kunjungi artikel: Pakaian Adat Aceh Lengkap
Pakaian Adat Sumatera Utara
Penduduk Provinsi Sumatera Utara memiliki banyak sub suku bangsa seperti suku Batak, suku Nias, dan suku Melayu. Namun, di Sumut suku yang paling dominan adalah adalah suku Batak, dengan pakaian adatnya bernama kain ulos.
Jika anda suka mengisi teka-teki silang, admin yakin sering terdapat pertanyaan kain ulos ini. Kain ini menjadi pakaian adat khas Sumatera Utara di kancah nusantara.
Penjelasan lebih lengkap mengenai pakaian adat ini, silahkan kunjungi artikel: Pakaian Adat Sumatera Utara Lengkap
Pakaian Adat Riau
Masyarakat Provinsi Riau memiliki 4 jenis pakaian adat, dimana pakaian ini hanya dikenakan menurut kepentingan. Tetapi, meski demikian pakaian adat Melayu Riaulah yang menjadi identitas di kancah nasional.
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Riau Lengkap
Pakaian Adat Sumatera Barat
Provinsi Sumatera Barat identik dengan Suku Minangkabau, dengan rumah gadangnya yang khas dengan bagian ujungnya terdapat elemen mirip dengan tanduk kerbau. Ikon ini juga terdapat pada pakaian adat Sumatera Barat terutama pada penutup kepala wanita Minang.
Pakaian adat Sumatera Barat bernama Bundo Kanduang. Pakaian tersebut bernilai filosofi tinggi, bahwa seorang seorang ibu haruslah menjadi tiang penyangga utuhnya sebuah rumah tangga yang kuat.
Pembahasan selengkapnya mengenai pakaian adat ini dapat anda baca di artikel: Pakaian Adat Sumatera Barat
Pakaian Adat Kepulauan Riau
Kebudayaan Kepulauan Riau banyak dipengaruhi oleh budaya pendatang seperti budaya Eropa, budaya Arab, dan budaya China. Proses. Dengan adanya bangsa pendatang yang masuk, maka terjadi proses akulturasi dengan budaya lokal.
Pakaian Adat Kepulauan Riau |
Akulturasi budaya tersebut menghasilkan budaya baru yang unik dan khas. Salah satu hasilnya tercermin pada pakaian adat di provinsi tersebut. Pakaian adat Kepulauan Riau adalah kebaya labuh dan teluk belanga.
Pembahasan selengkapnya mengenai pakaian adat Kepulauan Riau, silahkan kunjungi: 2 Jenis Pakaian adat Kepulauan Riau Lengkap
Pakaian Adat Bangka Belitung
Di Provinsi Bangka Belitung terdapat pakaian adat namanya baju seting dan kain cual. Menurut para peneliti sejarah, pakaian ini diduga mendapat pengaruh dari budaya masyarakat Arab, China, dan Melayu di masa silam.
Pakaian Adat Bangka Belitung |
Meski pulaunya tidak begitu besar, namun Bangka Belitung terletak di tempat yang strategis, sehingga mengundang para pedagang yang berlayar untuk singgah di pulau ini. Konon pulau ini sering dikunjungi oleh bangsa-bangsa di seluruh dunia ketika sedang melakukan pelayaran.
Ulasan selengkapnya silahkan kunjungi: Pakaian Adat Bangka Belitung Lengkap
Pakaian Adat Jambi
Provinsi Jambi memiliki pakaian adat yang beragam. Tetapi, yang menjadi ikon resmi atau identitas Jambi di kancah nasional adalah Pakaian adat melayu Jambi, berupa sepasang pakaian pengantin adat.
Pakaian Adat pengantin Jambi |
Selengkapnya tentang pakaian adat Jambi, silahkan kunjungi: Pakaian Adat Pria dan Wanita Jambi
Pakaian Adat Bengkulu
Di Bengkulu terdapat beberapa suku asli yang merupakan bagian dari sub Suku Melayu, yaitu: suku Serawai, Suku Rejang, Suku Lembak, dan Suku Pekal. Maka tak mengherankan jika adat dan budaya suku-suku tersebut bersumber dari budaya Melayu.Pakaian Adat pengantin Bengkulu |
Namun, budaya Melayu Bengkulu terdapat perbedaan dengan budaya Melayu asli. Perbedaan tersebut tercipta karena adanya pengaruh dari alam yang memungkinkan adanya penambahan atau bahkan pengurangan dari budaya Melayu.
Selengkapnya silahkan kunjungi: Pakaian Adat Bengkulu Yang Unik
Pakaian Adat Sumatera Selatan
Di Sumatera Selatan terdapat dua jenis gaya pakaian adat Palembang yang cukup dikenal di nusantara, yaitu: Aesan Geda dan Aesan Pasangko. Kedua pakaian adat tersebut bukan tanpa makna, Aesan gede merupakan pakaian yang melambangkan keagungan, sedangkan aesan pasangko merupakan pakaian yang melambangkan keanggunan.
Pakaian Adat Sumatera Selatan |
Pada zaman kerajaan, pakaian perlambang keagungan dan keagungan tersebut hanya boleh dikenakan oleh raja dan para pembesar kerajaan. Tetapi di zaman modern ini pakaian ini telah umum dikenakan oleh sepasang pengantin pada saat melakukan upacara pernikahannya.
Selengkapnya silahkan kunjungi: 2 Jenis Pakaian Adat Sumatera Selatan Lengkap Penjelasannya
Pakaian Adat Lampung
Pakaian adat Lampung tidak memiliki nama khusus, hanya saja masyarakat setempat menghiasi pakaian adat mereka dengan berbagai pernik kain yang umumnya terbuat dari bahan kain tapis. Kain tapis adalah kain yang ditenun dengan alat tenun tradisional khas Lampung, dengan menonjolkan warna emas sebagai warna utamanya, dengan berbagai macam motif.
Di bawah ini adalah gambar sepasang pengantin Lampung yang sedang mengenakan pakaian adatnya.
Pakaian Adat pengantin Lampung |
Selengkapnya silahkan kunjungi: Pakaian Adat Lampung Dengan Penjelasannya
Pakaian Adat Banten
Kebudaya Provinsi Banten mirip dengan kebudayaan Sunda di Jawa Barat. Hal ini bisa kita lihat dari ragam dan jenis pakaian adat yang dikenakan oleh penduduknya. Pakaian adat Banten bernama baju panganten. Seperti sebutannya, pakaian ini hanya dikenakan oleh pengantin yang sedang melakukan upacara pernikahan mereka.
Di bawah ini adalah gambar pakaian adat Pengantin Banten.
Pakaian adat Pengantin Banten. |
Seperti telah disinggung di atas, baik bentuk, motif maupun desain pakaian adat Banten hampir serupa dengan pakaian adat masyarakat Sunda. Pria Banten mengenakan baju koko berkerah, di bagian bawah mengenakan kain batik, mengenakan penutup kepala berupa kembang goyang, serta selendang sebagai ikat pinggangnya.
Selengkapnya silahkan kunjungi: Pakaian Adat Banten Lengkap Dan Penjelasannya
Pakaian Adat DKI Jakarta
Jika dilihat dari sejarahnya Jakarta tidak memiliki satu suku asli. Namun, di sana kita kenal dengan suku Betawi, merupakan suku pertama yang bermukim dan tinggal di wilayah DKI Jakarta.
Karena itulah, maka kebudayaan di Jakarta tidak lepas dari budaya Suku Betawi, salah satunya adalah pakaian adatnya. Terdapat beberapa jenis pakaian adat Betawi, tergantung dari kepentingan penggunaanya.
Namun pakaian Betawi yang lazim dikenal adalah baju pengantin bernama Dandanan Care Haji dan Dandanan Care None Penganten Chine.
Selengkapnya silahkan kunjungi: Pakaian Adat Betawi Lengkap Beserta Penjelasannya
Di bawah ini adalah gambar pengantin yang sedang mengenakan pakaian adat Betawi:
Pakaian adat pengantin DKI Jakarta betawi |
Pakaian Adat Jawa Barat
Di Provinsi Jawa Barat (Sunda) dikenal beragam jenis pakaian adat yang dikenakan berdasarkan pada fungsi, umur, dan strata sosial pemakainya. Namun, karena sikon, pembahasan selengkapnya akan kami buat di halaman mandiri agar lebih jelas.
Pakaian Adat Pengantin Jawa Barat |
Khusus untuk pernikahan, pengantin Suku Sunda mengenakan pakaian yang disebut pakaian Sukapura.
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Jawa Barat Lengkap Dengan Penjelasannya
Pakaian Adat Jawa Tengah
Admin sendiri kelahiran asli Jawa Tengah, khususnya Solo. Terdapat banyak jenis pakaian adat yang dikenal, namun jenis pakaian adat yang paling terkenal sekaligus menjadi ikon Jawa Tengah adalah pakaian Jawi Jangkep dan Kebaya.
Agar lebih jelas, di bawah ini kami sertakan gambar pengantin Jawa Tengah yang sedang mengenakan pakaian adatnya.
Pakaian Adat Pengantin Jawa Tengah |
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Jawa Tengah Yang Indah Dan Unik
Pakaian Adat Yogyakarta
Dalam sejarahnya, antara Kerajaan Mataram Surakarta mengalami perpecahan. Hal ini merupakan politik adu domba bangsa Belanda. Mengingat Kerajaan Mataram merupakan kerajaan terbesar di Jawa waktu itu, maka Belanda melakukan daya upaya untuk memecahnya agar mudah untuk ditundukkan dengan membuat sebuah perjanjian, yaitu perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755. Dari perjanjian tersebut melahirkan Surakarta dan Yogyakarta.
Pakaian Adat pengantin Yogyakarta |
Wilayah Surakarta menjadi wilayah Paku Buwono dan Yogyakarta menjadi wilayah Pangeran Mangkubumi.
Selengkapnya tentang sejarah ini, silahkan baca artikel: Kerajaan Mataram Islam
Dengan menilik pada sejarah tersebut, maka tak mengherankan jika adat dan budaya keduanya tidak jauh berbeda, salah satunya adalah pakaian adat.
Di Yogyakarta, juga terdapat banyak ragam pakaian adat tradisional. Tetapi, pakaian adat yang paling sering dikenakan adalah pakaian rakyat. Pakaian adat pria Jogja adalah baju sorjan, kain batik, dan blangkon sebagai penutup kepala.
Sedangkan pakaian wanita Jogja,mengenakan kebaya, kain batik, serta sanggul rambut yang ditata unik dan rapi.
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Jenis Pakaian Adat Yogyakarta
Pakaian Adat Jawa Timur
Tahukah anda bahwa pakaian adat Jawa Timur bernama baju pesaan dan baju mantenan. Admin sendiri baru tahu ketika browsing. Menurut sumber yang admin dapat, baju pesaan sebenarnya merupakan pakaian adat masyarakat Madura. Pakaian adat ini melambangkan keberanian dan kekuatan suku Madura, Jawa Timur.
Pakaian adat Jawa Timur paling tampak ketika mempelai mengenakan pakaian khusus untuk pengantin yang digunakan saat upacara pernikahan.
Di bawah ini merupakan gambar pengantin Jawa Timur yang tengah mengenakan baju mantenan.
Pakaian Adat pengantin Jawa Timur |
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Jawa Timur Yang Unik
Pakaian Adat Kalimantan Barat
Suku Dayak dan Suku Melayu merupakan suku yang dominan di Provinsi Kalimantan Barat. Tetapi, kedua suku tersebut memiliki perbedaan dalam hal pakaian adatnya. Pakaian adat Suku Dayak bernama King Bibinge dan King Baba. King Bibinge pakaian untuk wanita Dayak, King Baba pakaian yang biasa dikenakan para pria Suku Dayak.
Pakaian Adat Kalimantan Barat |
King Bibinge dan King Baba terbuat dari kulit kayu, dilengkapi dengan kalung, manik-manik, penutup kepalanya terbuat dari bulu burung, biji-bijian, dan bahan alami yang didapat dari alam.
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Kalimantan Barat Lengkap
Pakaian Adat Kalimantan Tengah
Seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah mayoritas penduduknya juga di dominasi oleh Suku Dayak, namun suku Dayak Ngaju. Pakaian adat sub suku Dayak ini disebut baju sangkarut. Baju ini berbentuk seperti baju rompi dengan bahan dasar serat kulit kayu.
Untuk mempercantik tampilannya, baju tersebut dicat sedemikian rupa menggunakan pewarna alami dengan hiasan pernik uang logam, kancing, dan kulit trenggiling. Sedangkan bagian bawah mengenakan pakaian yang disebut cawat.
Di bawah ini adalah gambar pakaian adat Kalimantan Tengah
Pakaian Adat Kalimantan Tengah |
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Kalimantan Tengah Lengkap
Pakaian Adat Kalimantan Selatan
Jika Kalbar dan Kalteng didominasi oleh Suku Dayak, lain halnya dengan Kalimantan Selatan. Masyarakat provinsi ini didominasi oleh suku Banjar. Terdapat empat jenis baju adat di Kalsel, yaitu:
- Pengantin Babaju Kun Galung Pacinan
- Pengantin Baamar Galung Pancar Matahari
- Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut
- Pangantin Babaju Kubaya Panjang.
Untuk bentuk dan wujud pakaian tersebut bisa anda lihat pada gambar di bawah ini:
Pakaian Adat Pengantin Kalimantan Selatan |
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Kalimantan Selatan
Pakaian Adat Kalimantan Timur
Provinsi Kalimantan Timur tersusun dari dua entitas besar, yaitu suku Dayak dan Suku Kutai. Tetapi, keduanya memiliki pakaian adat yang berbeda. Pakaian adat Suku Dayak bernama Ta’a dan Sapei Sapaq, sedangkan pakaian Suku Kutai bernama baju kustim.
Di bawah ini adalah gambar pakaian adat Kalimantan Timur
Pakaian Adat Kalimantan Timur |
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Kalimantan Timur LENGKAP
Pakaian Adat Kalimantan Utara
Provinsi Kalimantan Utara (Kalut) merupakan provinsi termuda yang merupakan pemekaran dari Provinsi Kalimantan Timur. Maka dari itu tak mengherankan jika budaya masyarakat kedua provinsi tersebut tidak jauh berbeda.
Pakaian Adat Kalimantan Utara |
Pakaian adat Kalimantan Utara sama persis dengan baju Sapei Sapaq dan Baju Ta’a khas Kaltim. Namun demikian, baju Sapei Sapaq dan Taa di Kalimantan Utara mempunyai ciri khusus.
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Kalimantan Utara LENGKAP
Pakaian Adat Sulawesi Barat
Di provinsi Sulawesi Barat terdapat empat suku bangsa, yaitu: suku Bugis, suku Makassar, suku Mandar, dan suku Toraja. Namun dari keempat suku tersebut, suku Mandarlah yang paling mendominasi, yaitu sekitar 50%.
Pakaian Adat Sulawesi Barat |
Oleh karenanya pakaian adat Sulawesi Barat banyak dipengaruhi oleh budaya suku Mandar. Pada masa kerajaan pakaian adat Suku Mandar adalah Pattuqduq Towaine.
Pakaian khas wanita Mandar berbentuk baju kurung, terdapat beragam aksesoris dengan bahan dasarnya terbuat dari logam.
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Sulawesi Barat LENGKAP
Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Di Sulawesi Selatan (Sulsel) terdapat banyak jenis pakaian adat, namun hanya beberapa saja yang paling dikenal, yaitu: Baju Bodo. Baju Bodo merupakan baju sangat sederhana, dengan jahitan yang sangat minim.
Pakaian Adat Sulawesi Selatan |
Baju Bodo dianggap sebagai baju paling tua dan tercantum dalam Kitab Patuntung. Kitab Patuntung merupakan peninggalan nenek moyang suku Makassar. Baju Bodo biasanya dihiasi dengan berbagai aksesoris yang terbuat dari logam. Karena kemajuan zaman, baju Bodo saat ini hanya dikenakan pada saat upacara adat.
Selengkapnya silahkan baca: Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Pakaian Adat Sulawesi Tengah
Masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah merupakan masyarakat heterogen. Di sana terdapat delapan suku besar, yaitu:
- suku Kaili
- suku Mori
- suku Bugis
- suku Toli Toli
- suku Babasal
- suku Saluan
- suku Gorontalo
- suku Pamona
Delapan suku tersebut masing-masing memiliki budaya yang khas.
Pakaian Adat Suku Kaili Sulawesi Tengah |
Namun, untuk pakaian adat Sulawesi Tengah, kita hanya dapat merujuk pada pakaian adat suku Kaili bernama Baju Nggembe dan Baju Koje. Baju ini merupakan baju adat khusus wanita atau remaja putri, sedangkan baju adat prianya disebut Baju Koje.
Baju Nggembe dan Baju Koje biasanya hanya dikenakan pada saat pesta dan upacara adat.
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Sulawesi Tengah
Pakaian Adat Sulawesi Tenggara
Masyarakat Sulawesi Tenggara didominasi oleh suku Tolaki. Pakaian adatnya bernama Babu Nggawi dan Babu Nggawi Langgai. Babu Nggawi pakaian khusus untuk pengantin Wanita, sedangkan Babu Nggawi Langgai pakaian khusus untuk pengantin pria. Kedua pakaian merupakan ikon pakaian adat Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pakaian Adat Sulawesi Tenggara |
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Sulawesi Tenggara
Pakaian Adat Sulawesi Utara
Pakaian Laku Tepu dari suku Sangihe Talaud merupakan pakaian adat Provinsi Sulawesi Utara. Pakaian Laku Tepu terbuat dari bahan serat kofo, yaitu sejenis tanaman pisang yang mempunyai serat batang yang kuat.
Kadua pakaian ini biasanya hanya dikenakan pada saat upacara Tulude. Pakaian adat Laku tepu merupakan pakaian dengan baju lengan panjang dan untaiannya sampai tumit, dilengkapi dengan ikat pinggang disebut popehe, penutup kepala disebut paporong, selendang di bahu disebut bandang, dan rok rumbai disebut kahiwu.
Biasanya dikenakan oleh wanita maupun para pria dengan warna cerah, seperti kuning, merah, ataupun hijau.
Pakaian Adat Sulawesi Utara |
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Sulawesi Utara
Pakaian Adat Gorontalo
Pakaian adat Gorontalo bernama Mukuta dan Biliu dari suku Gorontalo. Pakaian adat tersebut biasanya hanya dikenakan pada saat upacara pernikahan. Mempelai pria mengenakan pakaian Mukuta dan mempelai wanita mengenakan Biliu. Pakaian tersebut menggunakan warna hijau, merah tua, dan ungu. Bukan tanpa makna, setiap warna tersebut menunjukkan kelas kasta yang mengenakannya.
Pakaian Adat Gorontalo |
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Gorontalo
Pakaian Adat Maluku
Pakaian adat Maluku bernama baju cele atau kain salele. Baju cele berupa baju sederhana yang mewakili karakteristik adat suku-suku di Kepulauan Maluku. Warnanya merah terang dengan motif garis-garis geometris warna emas atau perak yang terbuat dari kain tebal.
Pakaian Adat Maluku baju cele |
Baju cele yang dikenakan wanita, umumnya dipadukan dengan kain kebaya atau sarung tenun dengan warna yang sama.
Sedangkan baju cele untuk para pria, bentuknya menyerupai jas yang dikenakan bersama dengan kemeja sebagai pakaian dalam dan celana panjang formal berwarna hitam atau putih sebagai bawahannya.
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Maluku LENGKAP
Pakaian Adat Maluku Utara
Pakaian adat Maluku Utara ada empat jenis, tetapi yang paling unik, khas dan dikenal di nusantara Manteren Lamo dan Kimun Gia. Pada zaman kerajaan, manteren lamo hanya dikenakan oleh sultan dan sedangkan kimun gia digunakan oleh permaisuri kerajaan Ternate dan Tidore.Pakaian Adat Maluku Utara |
Pada kedua pakaian adat ini biasanya disematkan beragam pernik yang menunjukan kemewahan, seperti mahkota, cincin, konde, gelang, dan berbagai aksesoris yang terbuat dari emas.
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Maluku Utara LENGKAP
Pakaian Adat Bali
Pernahkah anda mendengar apa nama pakaian adat Bali? Ternyata tak ada nama khusus untuk pakaian adat Bali. Karenanya, saat para wisatawan asing menanyakan tentang hal ini, masyarakat Bali biasanya akan kebingungan untuk menjawabnya.
Pakaian Adat Bali dewasa dan anak |
Orang Bali hanya akan menyebutnya dengan nama pakaian adat Bali, tetapi dengan menjelaskan nama-nama aksesoris yang disematkan bersama pakaian tersebut dan fungsinya.
Pakaian adat Bali untuk pria terdiri dari beberapa aksesoris, antara lain udeng (ikat kepala), baju, saput (kampuh), dan umpal (selendang pengikat).
Sedangkan pakaian adat wanita Bali terdiri atas kebaya, kamen, senteng atau selendang, bulang pasang, sanggul, dan bunga yang disematkan di rambut.
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Bali Pria Dan Wanita LENGKAP
Pakaian Adat Nusa Tenggara Barat
Penduduk mayoritas Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Suku Sasak dan Suku Bimat. Meski mereka hidup berdampingan dalam satu provinsi, namun budaya keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, salah satunya dalam hal pakaian adat.
Pakaian adat Nusa Tenggara Barat |
Dalam kancah nasional, pakaian adat yang acap kali menjadi ikon Nusa Tenggara Barat adalah pakaian Lambung dan Pegon, yang merupakan pakaian khas Suku Sasak. Para wanita mengenakan Lambung, sedangkan para prianya mengenakan Pegon.
Pakaian adat tersebut biasa dikenakan saat acara adat, seperti upacara penyambutan tamu, upacara mendakin, dan upacara nyongkol.
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat NTB (Nusa Tenggara Barat) Lengkap Penjelasannya
Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur
Terdapat tujuh suku bangsa di Provinsi NTT, yaitu:
- suku Rote
- suku Helong
- suku Sabu
- suku Atoni atau Dawan
- suku Sumba
- suku Manggarai
- suku Lio
Dari setiap suku tersebut masing-masing memiliki pakaian adat yang khas. Namun dalam dikancah nasional, pakaian adat NTT yang paling di kenal adalah pakaian adat Suku Rote.
Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur |
Karena desainnya yang sangat estetis inilah maka pakaian ini begitu dikenal. Salah satu keunikan pakaian adat tersebut terletak pada desain Ti’i langga. Ti’i langga berupa sebuah penutup kepala berbentuk seperti topi sombrero khas Meksiko yang terbuat dari daun lontar kering.
Selain karena penampilannya, topi adat suku Rote dianggap sebagai simbol wibawa dan kepercayaan diri bagi para pria Rote.
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur-NTT
Pakaian Adat Papua Barat
Pernah mendengar pakaian adat Ewer? Itulah nama pakaian adat Papua Barat. Pakaian adat tersebut murni terbuat dari jerami yang dikeringkan. Karena kemajuan zaman, pakaian tersebut kemudian dilengkapi dengan kain sebagai pakaian atasnya.
Pakaian Adat Papua Barat |
Sekarang bahan jerami hanya digunakan sebagai bahan bawahan rok untuk para wanitanya. Rok tersebut terbuat dari serat-serat tumbuhan kemudian dirangkai menggunakan tali di bagian atasnya. Rok ini dibuat dengan 2 lapisan, lapisan dalam sebatas lutut, dan lapisan luarnya lebih pendek.
Kemudian agar lebih kuat, digunakan ikat pinggang terbuat dari kulit kayu yang diukir. Motif ukirannya sederhana dan tidak rumit. Motifnya kotak dengan susunan yang geometris.
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Papua Barat Lengkap
Pakaian Adat Papua
Pakaian adat masyarakat Papua 100% terbuat dari bahan alami. Cara pembuatan sangat sederhana. Pakaian adat Papua bernama koteka dan rok rumbai.
Pakaian Adat Papua memakai koteka |
Koteka adalah penutup alat pria yang merupakan pakaian adat laki-laki Papua. Bentuknya selongsong yang mengerucut ke bagian depannya. Bahan koteka adalah buah labu air tua yang telah dikeringkan dan biji dan daging buahnya dibuang.
Pembahasan lengkap mengenai pakaian adat ini bisa anda baca di artikel: Pakaian Adat Papua Lengkap
Demikian 34 gambar Pakaian Adat di Indonesia Lengkap 34 Provinsi, begitu panjang memang, semoga menjadi informasi yang bermanfaat bagi kita sebagai warga negara Republik Indonesia.
Cari informasi lebih banyak: Pakaian Adat