Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Amerika, Badai Matahari Langka Melanda

Amerika - Akhir pekan ini, badai matahari langka yang muncul pekan ini diperkirakan akan melanda Amerika. Hal ini menyebabkan aurora borealis akan terlihat di Minnesota, Montana, Michigan, dan New York. Berita ini menurut Geophysical Aurora Forecast Institute University of AlaskaFairbanks, Sabtu, 23 Maret 2019.
Tidak hanya di wilayah itu saja, diperkirakan wilayah lain juga akan mengalami hal serupa. Wilayah Wyoming, Nebraska, dan Indiana juga kemungkinan mengalami ini, bahkan Annapolis dan Maryland dilalui cahaya tersebut.

Fenomena yang terjadi setiap sebelas tahun ini sangatlah menarik. Namun, sebuah ledakan yang terjadi pada hari Rabu lalu merupakan ledakan yang cukup mengganggu meski hanya 11 tahun sekali.

Peristiwa badai matahari yang paling terkenal dinamakan Carrington Event terjadi pada tahun 1859, di mana ledakan tersebut mengacaukan sinyal morse.

Pada acara Halloween tahun 2003 lalu, peristiwa semacam ini juga pernah terjadi, ketika lidah api menghantam sebuah satelit, wilayah seluruh Amerika dan Ontario listrik padam. Sebelumnya, badai matahari juga pernah memadamkan seluruh wilayah Quebec, pada enam belas tahun lalu.

Lazimnya, aurora ditemukan pada lintang utara melewati Alaska, Kanada, dan Negara Skandinavia (Norwegia, Swedia, dan Denmark). Bersamaan dengan badai matahari yang terjadi minggu lalu, aurora dapat dilihat di Amerika.

Pada dasarnya, aurora adalah lidah matahari yang menyentuh bumi. Pada saat lidah api tersebut bertabrakan dengan atmosfer bumi, lidah api ini membentuk barisan cahaya berwarna. Aurora berwarna kehijauan, tetapi juga bisa berwarna kebiruan, atau merah keunguan.

Mengapa begitu? Hal tersebut dipengaruhi oleh partikel gas yang dibawa dan yang ditabrak. Aurora yang tampak pada lima hari lalu, kemungkinan terjadi oleh pijaran matahari yang berlebih, sehingga bisa terlihat jelas di Amerika.

Pusat Prakiraan Cuaca Semesta hari Sabtu lalu mendeteksi adanya gelombang magnetik menengah yang mempengaruhi cahaya utara lebih intensif. Berdasarkan materi yang menabrak medan magnet bumi, diperkirakan cahaya tersebut bisa lebih terang, seperti yang ditemukan di Iowa dan Colorado. Tetapi, meski begitu masih ada kemungkinan badai matahari tersebut tidak melanda semua wilayah.
Supriyadi Pro
Supriyadi Pro Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com