Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tyrannosaurus Rex mati tragis

Kanada - Tim ahli paleontologi Universitas Alberta, Kanada, baru-baru ini menemukan kerangka Tyrannosaurus Rex yang beratnya diperkirakan 8,8 ton, dengan panjang 13 meter yang kemudian dijuluki 'Scotty'.
Apa itu Scotty? Para peneliti Kanada memperkirakan bahwa Scotty adalah dinosaurus terbesar yang hidup di era prasejarah 66 juta tahun yang lalu, berjenis karnivora atau pemakan daging. Scott Persons Kepala Peneliti dari Departemen Ilmu Biologi Universitas Alberta, mengatakan bahwa sejumlah individu memiliki ukuran yang lebih kurus dari yang lain.

Namun, diperkirakan beberapa di antaranya lebih kuat, hal ini terlihat dari tulang kaki. Kerangka Scotty pertama kali ditemukan oleh pakar T.Rex dan guru besar Universitas Alberta, Phil Churie. pada tahun 1991.

Tetapi, ternyata membutuhkan waktu kurang lebih satu dekade hanya untuk membersihkan sisa batu dan pasir yang melekat pada tulang belulangnya. "Dan, baru sekarang kami dan para peneliti bisa mempelajari Scotty secara penuh dan menyadari seberapa uniknya dinosaurus ini," kata Persons, seperti dikutip dari Haritage Daily, Selasa, 26 Maret 2019.

T.Rex Scotty diperkirakan mati pada usia 30 tahun. "Rata-rata Tyrannosaurus memiliki hidup panjang. Dan itu (kematian Scotty) yang paling cepat. Teka-teki kematian Scotty terlihat dari bekas luka besar, yang menurut kami, sampai membuatnya mati," ujar Persons.
Supriyadi Pro
Supriyadi Pro Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com