Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

2 periode Revolusi Kuba

Kuba merupakan negara pulau yang terletak di Teluk Meksiko, Laut Karibia. Oleh karena letak Kuba yang strategis, maka pada masa Perang Dingin tidak lepas dari incaran perluasan pengaruh dan ideologi Amerika Serikat dan Uni Soviet. Kuba merupakan negara republik komunis pertama yang berada di belahan bumi Barat. Letak Kuba yang dekat dengan Amerika Serikat menjadi ancaman serius bagi AS.

Perjalanan sejarah politik Kuba diwarnai dengan pemerintahan yang diktatorial yang saling menjatuhkan melalui proses kudeta. Revolusi Kuba merupakan perubahan mendasar dalam sistem pemerintahan yang berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan di Kuba.

Revolusi Kuba terjadi dua periode, yaitu masa pemerintahan Fulgencia Batista dan Fidel Castro. Jalannya Revolusi Kuba adalah sebagai berikut :

Masa pemerintahan Fulgencia Batista
Revolusi Kuba pada masa pemerintahan ini ditandai dengan pergantian kepemimpinan dari Gerrardo Machado digantikan oleh Fulgencia Batista. Latar belakang penggulingan Gerrardo dari kursi pemerintahan adalah kekecewaan rakyat Kuba terhadap pemerintahan yang dijalankannya dengan diktator dan korup.

Foto Fulgencia Batista
Fulgencia Batista, Presiden Kuba, 10 March 1952 – 1 January 1959

Akhirnya pemerintahan Machado ditumbangkan oleh kekuatan militer pimpinan Fulgencia Batista. Ia berkuasa di Kuba pada tahun 1940-1944. Pada masa pemerintahannya situasi dan kondisi Kuba tidak jauh berbeda dengan masa sebelumnya. Batista membangun benteng kekuasaan melalui tangan-tangan polisi dan tentara yang setiap saat dapat membungkam surat-surat kabar, memenjarakan dan menyiksa wartawan, mengancam politikus saingannya serta mengasingkannya di Miami.

Kepemimpinan Batista yang diktator pernah berakhir pada tahun 1944 dengan terpilihnya Carlos Prio secara demokratis dalam pemilihan umum. Namun, Batista dapat berkuasa lagi dari tahun 1952 sampai 1958. Pada pemerintahan Batista yang kedua ini mengalami banyak perlawanan dari rakyat dan gerilyawan revolusioner.

Ada dua kelompok gerilyawan yang menentang Batista. Kelompok pertama bernama The Second Front yang dipimpin oleh Eloy Guierez yang berpusat di Pegunungan Escambray. Kelompok yang kedua adalah kelompok yang mendorong terjadinya Revolusi Kuba, yaitu kelompok revolusioner pimpinan Fidel Castro.

Selanjutnya : 13 hari Krisis Misil Kuba

Kunjungi: Sejarah Dunia Lainnya
Supriyadi Pro
Supriyadi Pro Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com