Sekilas lahirnya negara adidaya
Perkembangan politik dunia berubah setelah berakhirnya Perang Dunia 2. Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara pemenang muncul menjadi kekuatan besar. Kedua negara tersebut memiliki perbedaan ideologi. Amerika memiliki ideologi liberal-kapitalis, sedangkan Soviet berideologi sosial-komunis.
Meskipun dalam PD II antara AS dan US saling mendukung untuk menghadapi negara-negara Blok As (Jerman, Italia dan Jepang), namun setelah selesai perang kedua negara ini saling berseteru karena perbedaan ideologi pada keduanya.
Dengan meluasnya pengaruh Uni Soviet sesudah Perang Dunia II di Eropa Timur sangat mencemaskan negara-negara Eropa Barat, terutama Inggris dan Prancis. Kecemasan tersebut membuat negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat mendirikan pakta pertahanan bersama yang dikenal dengan NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Organisasi Pertahanan Atlantik Utara, dengan anggotanya Inggris, Irlandia, Islandia, Norwegia, Denmark, Belgia, Belanda, Luxemburg, Prancis, Portugal, Kanada dan Amerika Serikat.
Tujuan pendirian NATO adalah untuk mendukung stabilitas politik dan keamanan di daerah Atlantik Utara.
Dengan berdirinya pakta militer negara Blok Barat mendorong Uni Soviet mendirikan pakta militer tandingan pada tanggal 14 Mei 1955 di Kota Warsawa, Polandia dengan nama Pakta Warsawa.
Anggota Pakta Warsawa adalah : Jerman Timur, Cekoslowakia, Hongaria, Bulgaria, Polandia, Rumania dan Albania.
Tujuan dari pendirian Pakta Warsawa adalah untuk menangkal dampak dari pembangunan instalasi senjata di Jerman Barat yang berafiliasi langsung dengan NATO.
Kunjungi: Sejarah Dunia Lainnya