Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dekolonisasi di Asia dan Afrika

Pasca Perang Dunia II membawa pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan pergerakan kemerdekaan negara-negara Asia dan Afrika. Semangat nasionalisme dan perjuangan kemerdekaan di negara-negara Asia dan Afrika mencapai puncaknya dengan memproklamasikan dirinya sebagai negara merdeka, sehingga terjadilah dekolonisasi di Asia dan Afrika.

Kemerdekaan Singapura

Singapura menjadi Crown Colony dari Kerajaan Inggris pada tahun 1946. Kedudukan Singapura sama dengan negara-negara di Malaka. Selanjutnya Singapura mendapat pemerintahan sendiri sebagai negara merdeka pada tahun 1959.

Foto suasana Dekolonisasi di Asia dan Afrika
Dekolonisasi di Asia dan Afrika

Pada bulan November 1963 Sabah, Serawak, dan Singapura bergabung dengan Malaysia. Namun, kemudian Singapura menarik diri dari Malaysia sejak tanggal 8 Agustus 1965 dan menjadi Republik Singapura sampai sekarang.

Kemerdekaan Indonesia

Indonesia berada di bawah pendudukan Jepang pada waktu terjadi Perang Pasifik. Setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada bulan Agustus 1945 di Indonesia terjadi vacum of power.

Foto Ir. Soekarno dan Moh. Hatta
Ir. Soekarno dan Moh. Hatta

Akhirnya Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan presiden pertamanya Ir. Soekarno dan wakilnya Moh. Hatta.

Kemerdekaan Kamboja

Kenya merupakan daerah pengaruh Jerman dan Inggris, namun kemudian menjadi jajahan Inggris.

Pada tahun 1963 lahirlah gerakan nasional pertamanya, yaitu dengan dibentuknya organisasi Kenyea African Union (KAU) dengan ketuanya Jomo Kenyata.

Foto Jomo Kenyata
Jomo Kenyata

Dalam pemilihan umum tahun 1963 KAU memperoleh kemenangan dan Kenya berpemerintahan sendiri dengan Jomo Kenyata sebagai Perdana Menteri.

Kemudian pada tahun 1964 KEnya menjadi republik dengan presidennya Jomo Kenyata.

Kemerdekaan Tunisia

Tunisia merupakan negara jajahan Prancis. Pada waktu Prancis di bawah pimpinan Perdana Menteri Pierre Mendez France, Tunisia diberi otonomi. Namun, kaum nasionalis tidak puas dan menuntut kemerdekaan. Akhirnya Prancis memberikan kemerdekaan kepada Tunisia pada tahun 1956 dengan presiden pertamanya Habin Destour.

Baca juga:

Kunjungi: Sejarah Dunia Lainnya
Supriyadi Pro
Supriyadi Pro Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com