Heuristik dalam sejarah
Heuristik dalam sejarah - Heuristik merupakan bagian dari penelitian sejarah. Heuristik adalah upaya penelitian yang mendalam untuk menghimpun jejak-jejak sejarah atau mengumpulkan dokumen-dokumen agar dapat mengetahui segala bentuk peristiwa atau kejadian-kejadian bersejarah di masa lampau.
Jejak-jejak atau dokumen yang berhasil dihimpun itu merupakan data-data yang sangat berharga, sehingga dapat dijadikan dasar untuk menelusuri peristiwa-peristiwa sejarah yang telah terjadi pada masa lampau.
Namun, untuk menemukan jejak-jejak sejarah atau dokumen-dokumen bersejarah itu tidaklah mudah. Para ahli atau sejarawan memulai dengan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang peristiwa sejarah yang akan ditelitinya.
Mencari jejak sejarah
Mencari jejak sejarah tidak jauh berbeda dengan mencari jejak binatang buruan. Seorang pemburu hendaknya telah mengetahui ke arah mana binatang buruannya berjalan, sehingga mereka dapat melakukan penghadangan pada jalan-jalan yang sekiranya akan dilewati oleh binatang buruan tersebut.Begitu pula di dalam mencari jejak sejarah. Seorang ahli sejarah hendaknya telah memiliki suatu informasi yang akurat tentang keberadaan dan kebenaran suatu peristiwa bersejarah.
Jejak-jejak sejarah biasanya dapat ditemukan secara kebetulan oleh masyarakat. Banyak benda-benda budaya peninggalan masa lalu ditemukan secara tidak sengaja. Jejak-jejak sejarah masa lampau yang berupa berbagai bentuk perhiasan, peralatan rumah tangga, peralatan kerja, bahkan puing-puing bangunan kuno seperti candi yang masih berserakan sering ditemukan secara kebetulan.
Dari informasi penemuan itulah akhirnya para ahli atau sejarawan melakukan penelitian lebih lanjut. Bahkan tanpa informasi yang berhasil diterima dari masyarakat, para ahli atau sejarawan sangat sulit untuk menemukan jejak-jejak sejarah tentang masa lampau.
Baca juga :
Demikian Heuristik dalam sejarah, semoga memberi manfaat bagi pembelajaran sejarah.