Mumi otzi mengundang penasaran para ahli sejarah
Mumi otzi mengundang penasaran para ahli sejarah - Melanjutkan artikel Mumi manusia gletser Otzi berselimut misteri. Sampai berita terakhir yang didengar, pemeriksaan mumi si manusia es baru terbatas pada upaya penyinaran dengan sinar rongten. Hal itu dilakukan untuk menghindari rambut mumi menjadi ikal.
Lewat komputer tomogram misalnya, diketahui adanya daging tumbuh di pinggul. Menurut majalah arkeolog di Jerman, dari penelitian terhadap kerangka prasejarah di peroleh tesis tentang kanker yang dianggap sebagai penyakit peradaban manusia.
Namun, ahli paleo patologi Amerika, Arthur Aufderheide berharap bisa memperoleh pengetahuan yang lebih spektakuler mengenai perkembangan penyakit lewat setitik darah dari jasad yang termumikan ini. Paling tidak darah putihnya yang masih utuh. Darah tersebut bisa memberikan wawasan baru tentang perkembangan sistem kekebalan tubuh kita dan juga menjelaskan tentang penyebaran penyakit infeksi di zaman prasejarah.
Dari misteri yang tidak kalah halusnya, ahli genetika dari Munchen, Svante Paabo masih mengharapkan penemuan lain. Ia ingin membandingkan tipe genetika (DNS) mumi dengan gen anak cucunya.
Dari penelitian terhadap sel tubuhnya diketahui pula adanya pencemaran lingkungan, macam peleburan logam. "Konsentrasi timah hitam pada tubuh Otzi menjadi media pembanding bagi kadar pencemaran masa kini," kata peneliti Swedia, Tornstein Sjovold.
Makin lama makin banyak ahli yang ingin ikut meneliti penemuan spektakuler ini. Rainer Gothe, ahli parasitologi dari Munchen misalnya, sudah siap-siap memesan 10 g kotoran. Sementara ahli yang lain meminta 0,5 cm kubik otak, atau 1 g tulang rusuk, sedangkan yang lain hendak menganalisis isi perut. Sedikitnya penelitian terhadap jasad ini sudah mengundang ahli dari hampir setengah daratan Eropa.
Apakah rahasia manusia Similaun bisa terkuak lewat pisau bedah dan mikroskop elektronik? Itu yang masih kita tunggu. Pasalnya, selama ia tidur tenang di kubur esnya berdirilah kerajaan-kerajaan besar seperti di Mesir, Yunani dan Romawi.
Lewat perkakas yang ditemukan, yang terbuat dari tembaga, tampak peralihan bentuk senjata dari perunggu dan besi menuju ke persenjataan yang lebih canggih dari baja sampai teknologi ruang angkasa dan komputer yang kemudian turut membantu menguak rahasia manusia es.
Silahkan baca juga artikel yang berkaitan dengan mumi otzi pada tautan di bawah ini: