Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pro kontra penemuan mumi Otzi

Melanjutkan artikel sejarah Mumi otzi mengundang penasaran para ahli sejarah. Penemuan sensasional ini ternyata tidak hanya mengundang pro saja. Yang kontra juga ada. Sebuah tim televisi Jerman di Munchen yang dibawahi oleh Dr. Michael Heim menganggap mumi es ini sebagai kebohongan besar.

Ada hal-hal yang tidak pas. "Sebagian besar tubuh atasnya pasti menghadap matahari dan es yang menguburnya pastilah pernah meleleh. Namun, mengapa mumi ini seolah-olah tidak mengalami kemunduran kondisi? Padahal, 15 menit setelah sampai di Universitas Innsbruck, jamur sudah tumbuh di kulitnya," kata sang dokter.

Heim dan timnya terheran-heran, mengapa sel selaput mata mumi tidak rusak. Normalnya, sel itu hanya bisa bertahan setahun dalam tempat yang betul-betul membekukan. Selain itu, mengapa mumi itu bisa-bisanya ditemukan bersama-sama kapak perunggu?

Foto Penemuan mumi Otzi

Padahal, menurut penelitian karbonat, ia diperkirakan meninggal sebelum awal zaman perunggu. Keanehan lain, mengapa pakaian, senjata, dan barang-barang lain ada di sampingnya?

Dr. Heim menuduh Otzi ini sebagai mumi Mesir yang tersimpan di museum Inggris. Ia juga ingin tahu, komentar yang lebih jauh lagi dari Reinhold Messner, pendaki gunung dari Jerman yang konon katanya menyaksikan pengangkatan mumi tersebut dari es.

Akademikus lain dari Innsbruck, Prof. Heinrich Tilly, yang menganggap dirinya orang luar, karena tidak pernah diajak meneliti mumi tersebut, malah menganggap teori para ahli yang mengatakan sang mumi ini meninggal sendirian sebagai teori yang tidak masuk akal. "Jika dia meninggal sendirian, dalam waktu 5 menit, ia pasti sudah dimangsa binatang dan burung pemakan bangka", katanya.

Tilly yang ahli mitologi kuno percaya bahwa mumi ini adalah pendeta termuda dalam kelompok pemuja binatang asal Mesopotamia yang mendaki gunung untuk lebih mendekatkan diri kepada sang dewa. Setelah melakukan tarian upacara berhari-hari, sang pendeta berdiri di atas kubur vertikalnya, minum racun, sebelum yang lain menguburnya sebagai persembahan kepada dewa rembulan.

Namun, untuk mengetahui semua itu dengan pasti, Prof. Konrad Spindler dari Universitas Innsbruck meminta waktu dua tahun waktu itu. Lalu bagaimana keadaan mumi tersebut sekarang, dan bagaimana kesimpulan para ahli sejarah mengenai mumi Otzi?

Silahkan baca juga artikel yang berkaitan dengan mumi otzi pada tautan di bawah ini:
Supriyadi Pro
Supriyadi Pro Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com