11 April Sidang Umum 3 MPRS 1965
Di tengah-tengah suasana revolusi yang belum selesai dan pengganyangan Malaysia yang semakin meningkat, MPRS mengadakan Sidang Umum ke 3 (tiga) di Bandung dari tanggal 11 April sampai tanggal 16 April 1965. Dalam upacara pembukaan Sidang Umum MPRS III ini, Presiden Soekarno menyampaikan amanatnya yang berjudul "Berdiri di atas Kaki Sendiri (Berdikari)".
Amanat Berdikari ini kemudian oleh MPRS ditetapkan dengan Tap MPRS Nomor V sebagai "penegasan dalam bidang politik mengenai revolusi Indonesia, pada langkahnya sekarang dan peranan Indonesia di dunia internasional.
Selanjutnya dengan Ketetapan MPRS Nomor VI pidato yang juga disebut Amanat Banting Stir di bidang ekonomi dan pembangunan tersebut oleh MPRS ditetapkan sebagai landasan dan pedoman pelaksanaan Pembangunan Nasional Semesta Berencana Delapan Tahun Pertama untuk tiga tahun selebihnya.
Kunjungan Perdana Menteri Republik Demokrasi Rakyat Korea dan tamu-tamu negara lainnya tahun 1965
Sebelum dilaksanakan Umum MPRS III dilaksanakan pada tanggal 10 April 1965 Perdana Menteri Republik Demokrasi Rakyat Korea Kim II Sung mengadakan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dari tanggal 10 sampai dengan tanggal 20 April 1965.
Dalam kunjungan tersebut, Perdana Menteri Republik Demokrasi Rakyat Korea itu turut menghadiri pembukaan Sidang Umum III MPRS di Bandung.
Setelah kunjungan Perdana Menteri Kim II Sung, dalam tahun 1965 berkunjung pula ke Indonesia:
Setelah kunjungan Perdana Menteri Kim II Sung, dalam tahun 1965 berkunjung pula ke Indonesia:
- Perdana menteri Republik Demokrasi Vietnam Pham Van Dhong dari tanggal 15 sampai dengan tanggal 25 April 1965.
- Perdana Menteri Republik Rakyat Cina Chou en Lai dari tanggal 22 sampai dengan tanggal 25 April 1965.
- Presiden Rumania Shivu Stoica, dari tanggal 15 sampai dengan tanggal 18 Agustus 1965.
Baca juga: 18 April peringatan Dasawarsa 1 konferensi Asia Afrika
Demikian 11 April Sidang Umum 3 MPRS 1965, semoga menambah catatan sejarah Indonesia pada khususnya.
Demikian 11 April Sidang Umum 3 MPRS 1965, semoga menambah catatan sejarah Indonesia pada khususnya.