20 Pebruari peresmian reaktor atom pertama di Indonesia
Sejarah Negara Com, Reaktor penelitian atom yang pertama di Indonesia diresmikan di Bandung pada tangga; 20 Pebruari 1965. Reaktor jenis Triga Mark II yang dikelola oleh ITB ini mulai bekerja dalam taraf percobaan sejak bulan Oktober 1964.
Instalasi ini digunakan untuk penelitian, dan latihan fisika reaktor dan fisika inti serta memproduksi isotop-isotop radioaktif untuk penelitian dan penggunaan di bidang pertanian dan kedokteran.
Pembangunan reaktor ini merupakan tahap yang penting dalam rangkaian kegiatan pengembangan proyek-proyek penelitian atom di Indonesia. Proyek tenaga atom yang pertama di Indonesia terdapat di Universitas Gadjah Mada yang membangun fasilitas-fasilitas penelitian: subcritical assembly, laboratorium isotop, reactor simulator dan gamma irradiator yang telah diresmikan penggunaannya sejak bulan Oktober 1962.
Pada saat itu di Pasar Jumat Jakarta dibangun pula sebuah laboratorium isotop untuk mengadakan penyelidikan-penyelidikan mengenai pemanfaatan isotop radioaktif dalam berbagai bidang.
Pada saat itu di Pasar Jumat Jakarta dibangun pula sebuah laboratorium isotop untuk mengadakan penyelidikan-penyelidikan mengenai pemanfaatan isotop radioaktif dalam berbagai bidang.
Sementara itu di Serpong, Tangerang mulai dibangun Pusat Penelitian Nuklir dengan menggunakan reaktor IRI-2000 dari Rusia. Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 16 Januari 1965 (Proyek ini kemudian tidak dilanjutkan).
Baca juga: 11 April Sidang Umum 3 MPRS 1965
Baca juga: 11 April Sidang Umum 3 MPRS 1965