Gus Dur dan Megawati dalam jangka Jayabaya
Gus Dur (Abdurrahman Wahid) Presiden keempat Indonesia
Setelah berakhiran Na, maka presiden penggantinya harus berakhiran GO. Itulah yang diramalakan Jayabaya. Dan terbukti, presiden keempat Indonesia ternyata di dalam namanya terdapat kata Go, yaitu Gus (Go) Dur).
Presiden keempat RI yang bernama asli Abdurrahman Wahid ini lebih terkenal dengan nama Gus Dur. Nah, kata "Gus" jika diubah dalam aksara Jawa menjadi Go. Dengan demikian Gus Dur pemiliki kata "Go" dalam Notonagoro.
Benarkah demikian? Hanya Tuhan Yang Mengetahui.
Untuk presiden Indonesia, ramalan Jayabaya Notonagoro ini lagi-lagi terbukti benar. Pemilik kata Ro ini adalah Megawati Soekarnoputri.
Kok bisa? Nama Megawati Soekarnoputri memiliki huruf akhir Ro. Dengan demikian dalam ramalan Jayabaya Notonagoro mengacu pada Megawati Soekarnoputri (Ro).
Foto Megawati Soekarnoputri |
Demikianlah penafsiran ramalan Jayabaya Notonagoro tahap pertama terkait dengan lima presiden yang pernah memimpin Indonesia. Dari penafsiran tersebut, terbukti bahwa ramalan Jayabaya itu adalah benar dan telah terbukti.
Tetapi, ingat! Semua hanya Yang Maha Kuasa yang Maha Menentukan segalanya.
Baca juga:
Baca juga:
Lalu bagaiman dengan Notonagoro tahap II? Silahkan baca kembali pada artikel sejarah : Benarkah Prabowo Subianto di dalam Notonagoro